Empat Anak Terlantar Dibawa ke Rumah Penampungan Bambu Apus

Reporter

Editor

Rabu, 30 Desember 2009 14:05 WIB

TEMPO Interaktif, Depok - Wasinem dan keempat anaknya dibawa petugas Dinas tenaga Kerja Sosial ke Rumah Penampungan Anak di Bambu Apus, Jakarta Timur pagi tadi. Mereka dijemput dari panti asuhan Fathul Khoiroh, Cimanggis, Depok sekitar pukul 08.00 WIB.

Rencananya di tempat tersebut keempat anak yang masih di bawah umur akan bertemu dengan ayah mereka Dadan dan Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi. Dadan dibawa dari Polres Depok ke Bambu Apus sekitar pukul 13.00 WIB. Baik Kapolres Depok AKBP Saidal Mursalin maupun Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ajun Komisaris Polisi Rohana enggan berkomentar tentang dibawanya Dadan ke Jakarta Timur. “Sebaiknya tanya saja ke Kadiv Humas Polda,” ujarnya ketika dihubungi wartawan, Rabu (30/12).

Adapun Sekjen Komnas Perlindungan anak Aris Merdeka Sirait membenarkan adanya pertemuan Seto Mulyadi dengan keluarga tersebut. Dalam pertemuan tersebut, nantinya pihak Komnas Perlindungan anak akan berusaha memberikan penyadaran kepada Dadan maupun Wasinem untuk bertanggung jawab terhadap diri anak. Selain itu, keempat anak Dadan dan Wasinem, yakni Windy, Rizky, Lina, dan Siti akan menjalani konseling di rumah penampungan tersebut.

Mengenai nasib keluarga tersebut ke depannya, Aris mengatakan ada dua opsi yang ditawarkan. Pilihan pertama jika Dadan dan Wasinem mampu merawat anak-anak tersebut, maka mereka akan dikembalikan. “Kalau orang tuanya bisa bertangguang jawab dan mau bawa anak-anaknya pulang kampung ya silahkan saja,” katanya. Sedangkan pilihan kedua baik Dadan, Wasinem, dan keempat anaknya dapat tinggal di Bambu Apus.

Alasan pemindahan keluarga tersebut dari Yayasan Fathul Khoir ke panti sosial Bambu Apus dikarenakan berdasarkan undang-undang, anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

TIA HAPSARI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

8 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

30 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

46 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

54 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

56 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

56 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya