Tangerang Selatan Bisa Buang Sampah ke Bantar Gebang Asal Direstui DKI

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 12:12 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi - Peluang Tangerang Selatan membuang sampah ke Bantar Gabang, Bekasi, baru bisa dilakukan setahun ke depan. Prosedur membuang sampah baru di lahan seluas 108 hektare itu banyak tahapannya.

"Paling cepat kerja sama bisa dilakukan setelah setahun," kata Tjandra Utama Effendi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi kepada Tempo, Kamis (14/1).

Ekspor sampah Tangerang dilontarkan PT Godang Tua Jaya, pemilik hak kelola sampah Bantar Gebang beberapa waktu lalu. Bahkan, Godang Tua berani menyiapkan puluhan truk angkut untuk mengatasi krisis sampah di wilayah itu.

Hanya saja, Bantar Gebang telah dikuasai DKI, untuk masa 20 tahun ke depan. Volume sampah warga Ibu Kota bahkan dikurangi secara berkala, saat ini 6.400 ton per hari. Pada 2013, turun menjadi 4.500 ton per hari. Nantinya sampai batas maksimum 2.000 ton saja per hari.

Menurut Tjandra, jika Tangerang Selatan membuang sampahnya ke Bantar Gebang maka porsi sampah DKI terkurangi. Artinya, Pemerintah Tangerang Selatan harus lebih dulu meminta restu ke DKI.

Advertising
Advertising

"Jika diterima, tahapan selanjutnya adalah membuat perjanjian kerja sama baru antara Tangerang Selatan, DKI Jakarta, dan Pemerintah Kota Bekasi."

Langkah berikutnya membuat Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sampah, lalu diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi. Setelah Dewan setuju, barulah sampah dari Tangerang Selatan bisa dibuang ke Bekasi.

Tjandra melanjutkan, Pemerintah Kota Bekasi meminta penambahan fasilitas pengolahan sampah menjadi kompos, pengganti bahan bakar atau briket, dan daur ulang.

"Yang pasti Tangerang Selatan harus proaktif karena kami tidak mau ada kesan Bekasi tempat buang sampah," kata dia.

Wakil Ketua Dewan Bekasi Sutriyono, mengatakan sah-sah saja Tangerang Selatan membuang sampahnya ke Bantar Gebang jika PT Godang Tua Jaya bersedia. "Tetapi harus ada jaminan bisa mengelola sampah itu," katanya dikonfirmasi terpisah.

Jaminan itu, terang Sutriono, mengenai kemampuan PT Godang Tua mengolah sampah, menyangkut jumlah atau volume, teknologi yang dipakai, dan jenis olehan jadinya.

Hamluddin

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya