Kakek Diduga Cabuli Tujuh Anak Perempuan

Reporter

Editor

Kamis, 21 Januari 2010 18:04 WIB

TEMPO Interaktif, Depok - Sugino, kakek berumur 70 tahun, diduga mencabuli tujuh anak yang tinggal sekitar rumahnya di Kampung Sugutamu RT 02/RW 22, Sukmajaya, Depok.

Korban dari kakek ini antara lain F, 10 tahun, A , 9 tahun, N, 8 tahun, S, 8 tahun, D, 7 tahun, FK, 10 tahun, dan R, 8 tahun. Tujuh anak perempuan tersebut merupakan warga dari RT 2 dan RT 10.

Kejadian ini diperkirakan terjadi pada Lebaran Haji 2009. Saat itu, tujuh orang anak ini sedang bermain engklek di sekitar halaman rumah Sugino. Kebetulan di depan rumah Sugiono, yang akrab dipanggil Mbah Gino, banyak tempat untuk bermain.

Mbah Gino yang sedang melihat anak-anak ini bermain kemudian menawarkan hadiah berupa uang Rp 1.000 kepada anak yang berhasil menjadi pemenang dalam permainan engklek tersebut. Tetapi hadiah tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Ada syarat yang harus dipenuhi seorang anak untuk mendapatkan hadiah tersebut. Yakni mereka diminta untuk duduk di atas pangkuan Mbah Gino dan dipegang-pegang.

Salah seorang anak S, 8 tahun, mengaku pernah dilecehkan oleh Mbah Gino. “Waktu lagi main engklek aku dipanggil dan dipegang-pegang (sambil menunjukkan kemaluannya),” katanya. Sedangkan N, 8 tahun, mengaku pernah ditindih oleh Mbah Gino.

Kasus ini terungkap ketika salah seoang anak, A, 9 tahun, mengaku kepada orang tuanya pada Rabu (20/1) sore. Orang tua A kemudian melaporkan kasus ini ke RT setempat. Ketua RT10 M. Yunus dan ketua RT 02 Ninar kemudian membawa pelaku ke Kepolisian Sektor Sukmajaya Rabu malamnya.

Sementara itu, di hadapan penyidik, Mbah Gino memberikan pengakuan yang berbeda. Ia membantah jika telah mencabuli anak-anak tersebut. Menurutnya, yang terjadi adalah dia merasa pusing dengan kelakuan anak-anak yang ramai bermain di halaman rumahnya sehingga marah dan menampar pantat anak-anak tersebut.

“Mungkin mbahnya pusing, jadi dia marah-marah dan menampar pantat anak-anak itu,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sukmajaya, Iptu Dodo Hermawan ketika dihubungi Tempo, Kamis (21/1).

Ketika ditanya mengapa kasus ini baru terungkap saat ini, Dodo mengatakan hal itu disebabkan anak-anak tersebut baru melapor kepada orang tua pada Rabu kemarin.

Menurut Dodo, pihak keluarga berniat untuk tidak memperpanjang kasus ini. Bahkan orang tua dari anak-anak tersebut menolak jika anaknya divisum "Mereka meminta supaya Mbah Gino membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuataannya," kata Dodo. Pelaporan ini dilakukan untuk membuat Mbah Gino jera terhadap perbuatannya.

Sampai saat ini, Sugino masih mendekam di ruang tahanan Polres Depok. Kasusnya ditangani oleh Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Depok.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Depok Kombes Saidal Mursalin mengatakan, kasus ini masih ditindaklanjuti. "Sementara dugaan masih pelecehan," ujarnya.

TIA HAPSARI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

35 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

42 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

58 hari lalu

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

58 hari lalu

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

58 hari lalu

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya