Banjir, Empat Pembangkit di PLTU Muara Karang Tak Beroperasi

Reporter

Editor

Senin, 22 Februari 2010 13:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Banjir di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Karang, Jakarta Utara, mengakibatkan empat dari enam unit mesin pembangkit tidak dioperasikan. Hanya pembangkit unit empat dan enam yang masih beroperasi.

"Selain memang sedang dalam proses perawatan, kami juga mengantisipasi permukaan banjir yang kemungkinan meninggi," kata seorang petugas keamanan PLTU Muara Karang Abdul Latief saat ditemui di sekitar PLTU Muara Karang, Jakarta, Senin (22/2).

Antisipasi dilakukan untuk mengamankan area PLTU dari berbagai kemungkinan yang disebabkan genangan air. Meski begitu, ia melanjutkan, proses produksi listrik di PLTU Muara Karang tidak terganggu. "Semuanya masih bisa diatasi," ujar dia.

Banjir air laut yang disebabkan pengerjaan rangkaian proyek peningkatan kapasitas PLTU Muara Karang juga menghambat aktivitas karyawan PT PLN Divisi Jasa Manajemen Konstruksi. Sebab, selain aliran listrik dipadamkan, perkantoran dua lantai yang terletak di sebelah PLTU itu tergenang air sepinggang orang dewasa.

"Karena air masuk sampai ke kantor, kami jadi tidak bisa bekerja," kata Staff PT PLN Divisi Jasa Manajemen Konstruksi Bambang Trisilo.

Bukan cuma itu, genangan air laut yang mulai terjadi pada Senin (22/2), sekitar pukul 02.00, juga telah merendam sejumlah dokumen dan peralatan di kantor itu. Karyawan Divisi Jasa Manajemen Konstruksi hanya mampu menyelamatkan sebagian barang-barang elektronik, seperti komputer dan printer. "Sebab air masuk dengan cepat, dan mulai menggenangi kantor kami sekitar pukul 03.30," ujar dia.

Bambang menyatakan telah menyampaikan keluhan akibat dari genangan air laut yang ditimbulkan rangkaian proyek peningkatan kapasitas PLTU tersebut. "Keluhan kami sampaikan ke pihak manajemen PLTU," katanya.

Genangan air laut timbul akibat masalah pada proses pembersihan pintu tanggul di area PLTU dari endapan lumpur. Tanggul berisi air tersebut berfungsi sebagai pendingin yang dipakai pada rangkaian proyek peningkatan kapasitas PLTU Muara Karang.

Air laut masuk pintu ketiga dari enam pintu yang ada dibersihan. Saat pintu dibuka, air laut langsung mengalir deras. Ketika akan ditutup kembali, pintu tersebut macet akibat endapan lumpur.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

45 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya