PD Pasar Siap Kelola Sampah Pasar Tangerang Selatan

Reporter

Editor

Senin, 8 Maret 2010 15:44 WIB

TEMPO Interaktif, TANGERANG-Perusahaan Daerah Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang siap mengelola sampah lima pasar aktif di Kota Tangerang Selatan. Masalah sampah di lima pasar itu menjadi hal serius untuk segera ditangani.

"Kami siap mengelola semua pasar secara menyeluruh asalkan Dinas Kebersihan menyerahkan," ujar Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Dedi Supriadi saat ditemui dikantornya, siang ini.

Kelima pasar tersebut adalah, Pasar Ciputat Raya, Pasar Ciputat Permai atau Cimangis, Pasar Bintaro II, Pasar Serpong dan Pasar Jombang. Sejauh ini pengelolaan kelima pasar besar dan aktif di Tangerang Selatan itu belum semuanya menjadi kewenangan PD Pasar. Pasalnya pengambilan retribusinya masih dibagi-bagi.

Untuk retribusi ruang dagang seperti kios dan los dilakukan oleh PD Pasar, retribusi kebersihan seperti sampah dilakukan oleh Dinas Kebersihan, pengambilan retribusi parkir oleh Dinas Perhubungan sementara retribusi keamanan dikelola oleh para preman." Jadi sejauh ini kami hanya bertanggungjawab pada pedagang saja, tidak untuk masalah sampah dan hal lainnya,"kata Dedi.

Sudah ada pembicaraan dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan soal pengelolaan kelima pasar tersebut." Baru sebatas memberikan masukan,"katanya. Jika pasar sudah sepenuhnya dikelola PD Pasar, kata Dedi, sampah tidak akan terjadi penumpukan karena selalu diangkut dan menjadi tanggungjawab PD Pasar.

Joniansyah

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya