Akibat Banjir, Stasiun Tanah Abang Tidak Beroperasi
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 17:07 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir yang masih terus menggenang di stasiun Tanah Abang menyebabkan kereta tidak bisa beroperasi. “Stasiun ini praktis berhenti, tidak beroperasi,” kata Gatot Wibowo, Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat dihubungi via telepon, Sabtu (2/1). Menurut Gatot, banjir di stasiun tanah Abang ini merupakan luapan dari sungai Ciliwung. Hingga tadi malam, ketinggian air mencapai 50 cm. Genangan air yang cukup dalam ini berpengaruh terhadap lokomotif kereta. “Dengan banjir 20 cm atau 30 cm saja, lokomotif nggak bisa jalan,” kata dia. Ini karena mesin lokomotif atau fraksi motornya berada di bawah, sehingga akan mesin akan mati bila terendam air. Begitu pula dengan kereta listrik (KRL). Bila kereta ini dipaksa beroperasi, akibatnya justru membahayakan karena bisa terjadi korsleting. Selain itu, kendala lain adalah apabila listrik di daerah tertentu dipadamkan, maka KRL tidak bisa berjalan. Sebagaimana diketahui, stasiun Tanah Abang melayani KRL jurusan Tangerang, Rangkas Bitung, dan Merak. Dengan adanya banjir, maka stasiun ini tidak memberangkatkan keretanya sama sekali. Sementara di stasiun Gambir yang juga tertimpa banjir, bahkan genangan air mencapai satu meter, jadwal pemberangkatan kereta tidak mengalami gangguan perjalanan. Ini karena jalur pemberangkatan kereta berada di lantai tiga. Hal yang sama juga berlaku di beberapa stasiun kereta api di Jakarta lainnya. Di stasiun kereta api Manggarai misalnya, meski depo stasiun Manggarai terendam air hingga lebih dari satu meter, kondisi ini tidak berdampak pada pengoperasian kereta. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara
3 menit lalu
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara
Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.