Akibat Banjir, PLN Padamkan Aliran Listrik di 1.287 Buah Gardu

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 17:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perusahaan Listrik Negara (PLN) terpaksa harus memutuskan aliran listrik di 1.287 buah gardu listrik yang tersebar di Jakarta. Pemadaman aliran listrik ini akibat gardu-gardu listrik itu terendam air akibat banjir yang melanda Ibu Kota. “Bila listrik tetap menyala, sementara gardu terendam air, gardu bisa meledak,” ujar Rudi, petugas posko banjir PT PLN yang dihubungi via telepon, Sabtu (2/2). Rudi menjelaskan, beberapa wilayah yang diputus aliran listriknya adalah Gambir, sebanyak 731 gardu, Kramatjati 237 gardu, Kebayoran 138 gardu, dan Tangerang 181 gardu. Pemadaman dilakukan sejak tiga hari lalu (29/1). Namun beberapa wilayah, baru dipadamkan hari ini. Selanjutnya, aliran listrik akan dinyalakan kembali, setelah air surut. “Artinya, bila gardu PLN sudah tidak terendam air lagi,” kata Rudi. Meski begitu, ada tempat-tempat tertentu di mana aliran listrik tidak boleh padam. “Itu daerah VIP,” jelas Rudi. Kawasan yang termasuk daerah VIP adalah Istana Negara, kediaman presiden, wakil presiden, para menteri, dan gubernur DKI Jakarta. Di daerah ini, suplai aliran listrik berasal dari beberapa gardu induk atau gardu distribusi. Sehingga bila salah satu gardu terendam atau rusak, aliran listrik masih bisa disalurkan melalui gardu yang lain. Sedangkan aliran listrik di kawasan niaga Jalan M.H. Thamrin – Sudirman, tidak semua dinyalakan. “Tergantung kondisi gardu,” katanya. Begitu pula kawasan industri Pulo Gadung dan Bekasi, tergantung gardu mana yang diikutinya. Hingga saat ini, gardu induk yang mensuplai listrik untuk kawasan industri Bekasi tidak terendam air. Gardu induk untuk wilayah Bandara Soekarno Hatta juga tidak terkena banjir. “Hanya jalan tolnya yang kena banjir. Tapi tidak mempengaruhi gardu,” kata dia. Rudi mengakui, banyak warga yang memprotes tindakan pemutusan aliran listrik oleh PLN ini. Dalam sehari, petugas posko banjir PT PLN yang hanya dijaga oleh tiga orang, harus mengangkat sekitar seribu telepon pengaduan. Ini dilakukan, terutama oleh warga yang mengandalkan listrik untuk memperoleh air. “Karena mereka tidak mempunyai air untuk mandi,” tambahnya. KOnsumen, menurut Rudi, rata-rata meminta aliran listrik dinyalakan minimal selama satu jam, setelah itu bisa dimatikan kembali. Di sisi lain, tidak sedikit warga yang justru meminta PLN memadamkan aliran listrik. Ini dilakukan karena warga merasa khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, warga Cengkareng dan pemilik Hotel Regent di kawasan Kuningan. “Di belakang Hotel Regent, gardu nyaris terendam,” papar Rudi. Meski banyak protes dari masyarakat, petugas posko banjir PLN tidak bisa menyalakan listrik begitu saja. Petugas PLN dari unit pelayanan terdekat, lanjut Rudi, harus melihat dulu kondisi gardu. “Untuk melihat gardu itu yang sulit, karena petugas kami tidak mungkin bolak-balik mengingat sulitnya transportasi saat banjir begini,” keluhnya. Menurut Rudi, pusat pengendali aliran listrik ada di PLN Gambir. “Semua gardu bisa dinyalakan atau dipadamkan dari sini,” katanya. Namun, dia mengingatkan apabila aliran listrik langsung dinyalakan tanpa melihat kondisi, gardu bisa meledak. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 menit lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

9 menit lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

13 menit lalu

Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

19 menit lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

20 menit lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

22 menit lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

24 menit lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

24 menit lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

29 menit lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

34 menit lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya