TEMPO Interaktif, Jakarta:Banyak warga masyarakat yang resah akibat banjir, sehingga melakukan segala cara untuk menyelamatkan dirinya. Ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak terlanda banjir, ada pula yang berniat tinggal di dalam rumah dan membekali dirinya dengan berbagai kebutuhan pokok seperti, beras, telor, mi instan dan makanan cepat saji lainnya. Keadaan ini menyebabkan berbagai supermarket diserbu para pembeli, seperti yang terlihat di Hero Supermarket Tomang, Jakarta Barat hari Sabtu (2/2). Di Hero Tomang, banyak warga yang berbelanja seperti orang kesetanan. Mereka mengambil apa saja yang masih tersisa, sehingga menyebabkan antrian panjang di kasir melebihi panjang rak yang ada di dalam supermarket itu sendiri. Masing-masing membawa troli yang isinya menggunung. Salah seorang ibu yang ikut memborong berbagai barang kebutuhan sehari-hari menyatakan dia sudah mengantri untuk memenuhi stok barang selama dua jam untuk berjaga-jaga. “Saya belanja karena air sudah meluap sehingga kami butuh stok makanan. Rumah saya belum terkena banjir sehingga saya tidak begitu panik.” Pihak Hero Supermarket pada pukul 12.00 WIB siang telah menutup tokonya dan melarang orang-orang untuk masuk. Menurut salah seorang pegawai Hero yang ditemui, Dul Mukmin (27 tahun), hal itu dilakukan karena genangan air sudah mulai memasuki areal toko, dan dikhawatirkan akan ada pemadaman listrik. Meski di luar areal Hero Supermarket banyak warga yang mau masuk ke dalam toko. Pihak Hero sendiri menyatakan bahwa hari ini mereka hanya menghabiskan stok barang yang ada, karena sejak seminggu ini distribusi barang terhenti. ”Kejadian ini sudah mulai sejak hari Kamis, akan tetapi untuk hari ini sudah mencapai puncaknya,” tambah Dul Mukmin. (Diah Candra-Tempo News Room)
Berita terkait
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
1 menit lalu
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.