TEMPO Interaktif, Jakarta:Pertarungan antar mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dengan Fakultas Teknik Mesin di Kampus Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, yang berlangsung sejak Rabu (24/7) pagi, sudah mulai mereda walaupun suasana masih panas. Wakapolres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Suhendra turun langsung menengahi mahasiswa didampingi Pembantu Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Joko Santoso. Sementara itu anggota petugas polisi lainnya berjaga-jaga di depan pintu gerbang kampus. Bekas-bekas pecahan kaca, botol dan batu masih tampak berserakan di sebelah Gedung C universitas tersebut. Sedikitnya tercatat enam mobil rusak bagian badan dan kaca, sementara satu mobil lainnya terbakar. Beberapa mahasiswa dan perwira polisi hingga Rabu siang melakukan negosiasi untuk meredam suasana yang masih panas. Aksi tawuran itu sendiri terjadi sejak pukul 11.00 WIB di Gedung Teknik Sipil. Batu, kayu, dan bom molotov berhamburan di mana-mana akibat aksi ini. Tak hanya itu, bangku kuliah pun ikut dilempar dari lantai atas, hingga merusak mobil yang ada di bawahnya. Pemicu perkelahian yang sudah sering terjadi itu, hingga siang masih belum diketahui. Satu satuan setingkat kompi (SSK) pasukan anti huru-hara Polres Metro Jakarta Barat tiba di lokasi dengan peralatan lengkap. Mereka bersenjatakan tameng, pentungan dan senjata gas air mata. (Priandono – Tempo News Room)
Berita terkait
PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2
21 menit lalu
PSV Eindhoven Juarai Liga Belanda setelah Kalahkan Rotterdam 4-2
PSV Eindhoven menjuarai Liga Belanda setelah mengalahkan Sparta Rotterdam dengan skor 4-2.