TEMPO Interaktif, Jakarta -Untuk mengantisipasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, warga Cina Benteng melintangkan sebuah kontainer sepanjang 12 meter di jalan masuk utama kampung itu. "Ini untuk menghadang petugas," ujar salah seorang warga di lokasi pagi ini.
Kontainer itu diletakkan tepat di pertigaan jalan, menghalani pintu masuk utama Kampung Benteng sejak tadi pagi. Kampung Lebakwangi memang target warga, sebagai pintu masuk utama ke permukiman yang akan digusur.
Ratusan warga yang terdiri dari ibu-ibu, lelaki dewasa dan anak-anak siaga menghadang. Mereka duduk dan bernyanyi di jalan masuk kampung Tangga Asem, tepat di depan kontainer dilintangkan. Warga Benteng yang mayoritas keturunan Tionghoa itu juga menutup pintu masuk dengan membentuk pagar pengaman dari kayu dan spanduk.
Semangat perlawanan warga telah menguat sejak beberapa hari sebelum penggusuran dilakukan. Rencananya, penggusuran dilakukan kemarin. Namun diundur hari ini untuk memberi kesempatan kepada warga agar pindah dan merobohkan bangunan mereka sendiri.
Sementara warga bersiap, kesibukan juga terjadi di Kantor Kecamatan Neglasari -- sekitar 1 kilometer dari warga yang menghadang. Petugas melakukan persiapan eksekusi. Ratusan petugas dari Satpol PP Kota Tangerang dan Polres Metro Tangerang tengah bersiap kelokasi.
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
43 hari lalu
Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku
Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.