Meteor Pertama Pernah Jatuh di Jakarta pada Tahun 1915

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2010 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Peristiwa jatuhnya meteor seperti yang terjadi di Duren Sawit Jakarta Timur, Kamis (29/4) sore kemarin sebenarnya bukanlah hal baru. Peristiwa jatuhnya benda luar angkasa di sekitar Jabodetabek ini pernah terjadi pada tahun 1915. Sedangkan di tanah air peristiwa jatuhnya meteor ini sudah terjadi sejak Indonesia belum berdiri.

Meteor Yang Jatuh di seputar Jabodetabek:

2 Juni 1915
Meteorit seberat 24.75 kg jatuh di sekitar Klender. Tidak diketahui korban dan kerusakan akibat jatuhnya benda angkasa yang diberi nama Meester-Cornelis.

19 Desember 2004
Warga Desa Jinjing, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang dikagetkan suara ledakan keras di langit. Suara itu terdengar juga di Jakarta dan Bekasi. Oleh para ahli, pada waktu itu ledakan yang terjadi pukul 7.30
merupakan pecahan meteor yang kebetulan berpapasan dengan bumi.


Meteor Yang Jatuh di Indonesia:

- 1797, ditemukan di Prambanan, Jawa Tengah
- 1811, ditemukan di Surakarta, Jawa Tengah seberat 10 ton.
- 10 Juli 1822, ditemukan di Cirebon Jawa Barat, seberat 16.5 kg
- 10 Desember 1871, ditemukan di Bandung seberat 11.5 kg
- 19 September 1869, ditemukan di desa Cabe Rembang Jawa Timur seberat 20 kg
- 1883, ditemukan di desa Kedung Putri, Ngawi, Jawa Timur seberat 1,3 kg
- 19 Maret 1884, ditemukan di Djati Pengilon, Jawa Timur seberat 166 kg
- 27 November 1908, ditemukan di Pulau Kangean, Sumenep Jawa Timur, seberat 1.63 kg
- 2 Juni 1915, meteorit dengan nama Meester-Cornelis ditemukan di Klenderm Jakarta seberat 24.75 kg
10. 30 Agustus 1919, ditemukan di Rembang Jawa Tengah, seberat 10 kg
- 24 Mei 1933, ditemukan di Banten seberat 629 gram
- 20 Juni 1935, ditemukan di Madiun, Jawa Timur, seberat 400 gram
- 26 September 1939, ditemukan di Selakopi, Jawa Barat, seberat 1,6 kg
- 1940, ditemukan di daerah kediri, Jawa Timur
- 14 Februari 1975, ditemukan di Tambakwatu, Jawa Timur seberat 10,5 kg
- 7 Mei 1979, ditemukan di Cilimus, Jawa Barat, seberat 1,6 kg
- 13 Maret 1984, ditemukan di Jumapalo, Jawa Timur, seberat 32.49 kg
- April 2003, ditemukan jatuh di Purun, Kecamatan Siantan, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat
- 1 Januari 2008, ditemukan di Gianyar, Bali.
- 8 Oktober 2009, 15 sampai 20 kilometer di atas bumi dan jatuh di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan,
diameternya 10 meter. Menurut NASA kekuatan ledakan meteor Bone tiga kali bom atom Hiroshima

Evan (PDAT) | Dari berbagai sumber

Berita terkait

Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

15 Agustus 2023

Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

Museum Sejarah Bern akan memamerkan koleksi unik mulai 1 Februari 2024 hingga 25 April 2025. Keunikannya, benda ini diduga bukan berasal dari bumi.

Baca Selengkapnya

Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

26 Maret 2023

Coperni Rilis TasTerbuat dari Meteorit Asli, Berapa Harganya?

Coperni menggambarkan tas ini sebagai objek unik yang secara halus menggabungkan arkeologi, desain, dan seni klasik dan primitif.

Baca Selengkapnya

Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

13 Maret 2023

Meteorit Tabrak Bulan Terekam Kamera Astronom Jepang di Bumi

Dibandingkan dengan di Bumi, di Bulan hanya ada eksosfer yang sangat renggang. Meteorit bisa lebih sering menabraknya.

Baca Selengkapnya

Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

17 April 2022

Militer AS Pastikan Meteorit Antarbintang Menghantam Bumi pada 2014

Pada 2019 peneliti Harvard menulis bahwa meteorit sangat cepat yang merintis jejak melalui atmosfer pada tahun 2014 juga sebagai objek antarbintang.

Baca Selengkapnya

Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

14 Januari 2022

Studi: Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berdebat tentang bagaimana bahan kimia organik dalam meteorit ALH 84001 terbentuk.

Baca Selengkapnya

Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

25 November 2021

Pria Australia Mengira Temuannya Batu Tak Berharga, Ternyata Meteorit Langka

Batu itu sangat keras, bahkan gergaji khusus batu, bor, penggiling, dan termasuk palu godam, semuanya memantul dari permukaan batu.

Baca Selengkapnya

Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

22 Oktober 2021

Meteor Jatuh di Atas Bantal, Begini Kemungkinan Asteroid Tabrak Bumi

Meteor menembus atmosfer Bumi dan jatuh di sebuah rumah di Kanada beberapa waktu lalu. Beruntung ukurannya kecil.

Baca Selengkapnya

Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

18 Oktober 2021

Teka-teki Meteorit 4,5 Miliar Tahun yang Menembus Atap Rumah Wanita di Kanada

Batu meteorit itu diperkirakan berusia 4,5 miliar tahun, lebih tua dari apa pun yang ada di Bumi.

Baca Selengkapnya

Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

28 Juli 2021

Meteor Meledak di Atas Norwegia dan Ciptakan Ledakan Sonik

Meteor itu membangunkan warga ibu kota negara, Oslo, yang terkaget-kaget mendengar suara ledakan besar.

Baca Selengkapnya

Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

10 Juli 2021

Cina Punya Planetarium Terbesar di Dunia, Buka 17 Juli

Planetarium itu akan memamerkan banyak benda koleksi bidang astronomi.

Baca Selengkapnya