Ricuh Pelatihan Waria, Polres Depok Panggil Komnas HAM, Waria, dan FPI  

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 11:25 WIB

Sejumlah waria peserta seminar pembekalan Hak Azasi Manusia dievakuasi ke kantor Komnas HAM setelah acara seminar dibubarkan paksa oleh Front Pembela Islam (FPI) di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/4). TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Depok-Buntut peristiwa kericuhan yang terjadi pada Pelatihan Hukum dan HAM pada komunitas waria yang terjadi pada Jumat lalu (30/04) di Hotel Bumi Wiyata, Polres Depok memanggil Komnas HAM, Waria dan FPI. Ketiganya akan dipanggil sebagai saksi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Kompol Ade Rahmat menjelaskan pemanggilan ini merupakan usaha kepolisian untuk menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) dan bukannya membela suatu kelompok tertentu.

“Ini murni penegakan hukum,” ujarnya ketika dihubungi Tempo, hari ini. Menurutnya, sebagai suatu negara yang menjunjung tinggi hukum dan HAM, maka hak setiap warga negera harus dihormati. Tidak terkecuali hak penyelenggara, yakni Komnas HAM ketika mengadakan suatu acara. Ia berharap usaha polisi dalam menegakkan hukum ini tidak menimbulkan opini kurang baik di hadapan masyarakat.

Tetapi, tambah Ade, jika nantinya pemanggilan ini menimbulkan gejolak ataupun kerawanan di dalam masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Kasus ini bermula pada Jumat (30/04) lalu. Saat itu Komnas HAM menggelar pelatihan Hukum dan HAM pada komunitas waria. Tiba-tiba saja sekolompok ormas membubarkan paksa acara ini. Saing kesalnya, beberapa anggota ormas bahkan memecahkan gelas. Akibatnya, acara yang direncanakan berlangsung dari tanggal 29 April sampai 1 Mei ini harus dipercepat. Bahkan, pada hari terakhir penyelenggaran, pelatihan dipindah dari Depok ke Kantor Komnas HAM.

TIA HAPSARI
HAM

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

9 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

14 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

41 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

46 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

47 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

52 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

54 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya