Jika Proyek Ciangir Gagal, Kabupaten Tangerang Sangat Dirugikan

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2010 08:29 WIB

Seorang warga melintasi papan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ciangir Tangerang, Banten. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Tangerang -Wakil Bupati Tangerang Rano Karno mengatakan jika proyek pengolahan sampah terpadu (TPST) Ciangir gagal dilaksanakan, pihak yang paling dirugikan adalah Kabupaten Tangerang. ”Jika tidak jadi, hanya karena beda pemahaman kami akan sangat menyesal,” ujarnya kepada Tempo, pagi ini.

Meski menjadi orang kedua di Kabupaten Tangerang, Rano Karno tidak dapat berbuat banyak dalam menyelesaikan masalah ini. Ia mengakui jika, pembahasan proyek Ciangir masih terhambat karena belum dicapainya kesepakatan dengan DKI Jakarta. Kabupaten Tangerang ingin menggunakan sistem incinerator yang sudah tidak direkomendasikan lagi pemakaiannya oleh dunia. Sedangkan Jakarta ingin menerapkan teknologi berbasis pemberdayaan masyarakat (community development). ”Sebagai duta lingkungan, saya juga keberatan jika incinerator digunakan. Cara ini tidak efektif dan meningkatkan polusi udara karena asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah. Bagaimana kita mau mendukung program global warming?” kata Rano.

Menurut Rano, kerugian yang akan diderita Kabupaten Tangerang jika tidak merespon dengan baik kerjasama antara DKI Jakarta ini diantaranya adalah terkena sanksi Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah yang mengatur setiap daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota harus mengolah sampah. Sistem pengolahan sampah yang dianjurkan adalah yang ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat .

Dari pengolahan sampah itu, kata Rano, Kabupaten Tangerang bisa menghasilkan pendapatan asli daerah. Masyarakat sekitar akan sejahtera karena di sana akan dibangun sarana pendidikan dan kesehatan gratis yang diambil dari dana sosial (CSR) proyek itu. ”Warga setempat diberdayakan karena tercipta lapangan kerja.”

Selain itu, kata Rano, proyek pengolahan sampah membutuhkan anggaran yang sangat besar. Kabupaten Tangerang saat ini tidak akan sanggup membiayainya. Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin senada dengan Rano Karno. ”Dari mana Kabupaten Tangerang punya dana untuk membangun proyek itu?” Ia berharap masalah ini bisa terjawab dan ditemukan solusinya tanpa menganggu jalannya proyek.

JONIANSYAH

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya