TEMPO Interaktif, Jakarta:Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memberikan bantuan kepada korban banjir di sejumlah wilayah di Propinsi DKI Jakarta , Senin (4/2) siang. Bantuan tersebut dalam bentuk logistik, pelayanan kesehatan dan pasukan. Rombongan keliling ini dipimpin langsung Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Ryamizad Ryacudu. Rombongan Pangkostrad berangkat dari Makostrad sekitar pukul 13.20 WIB. Iring-iringan rombongan terdiri dua mobil di depan, satu bus dan dua truk di belakang. Menurut Asisten Teritorial Kostrad, Kolonel Chairudin Aziz, rombongan menuju tiga lokasi yaitu Kecamatan Manggarai, Kecamatan Pesing, dan Kelurahan Kapuk. ”Daerah ini masih memerlukan banyak bantuan dan kondisinya tergolong parah,” ujar dia kepada Tempo News Room di Makostrad. Bantuan yang disalurkan itu sudah dimulai sejak enam hari lalu. Mereka telah membantu 10 ton beras, 3.000 dus mie instan dan 2.000 dus mihun. “Bantuan ini dari Kostrad, bukan menyalurkan bantuan dari pihak lain,” tukas dia. Hari ini, lanjut dia, tengah dikirim tiga ton beras dan 4.000 bungkus mie instan. Menurut Aziz, masih ada bantuan lain berupa pelayanan kesehatan dan penyiagaan pasukan. Tim kesehatan diturunkan sebanyak 1 SSK, terbagi dalam dua tim dari Yonif Kesehatan Kostrad pimpinan Kepala Yonkes Letkol CKM Koeswanto. Obat-obatan bagikan secara gratis. Karena dalam kondisi banjir banyak penyakit menyerang masyarakat, seperti diare, disentri, radang tenggorokan dan penyakit kulit. Untuk pasukan yang disiagakan, kata Aziz, berjumlah 6 SSK (Satuan Setingkat Kompi). Pasukan ini terdiri dari Yonif 305, Arhanud 328, serta Yonif Perbekalan dan Angkutan. Pasukan ini selalu siaga di Makostrad menunggu kebutuhan masyarakat setiap saat. “Yang jelas Makostrad tidak boleh kosong. Pasukan bergiliran stand by di Makostrad,” kata dia. Sementara ini sedang stand by pasukan dari Yonif 305. Menurut Aziz, Kostrad telah mendirikan tiga pos komando bantuan banjir di Kecamatan Pesing, Kecamatan Manggarai dan Kelurahan Kapuk. Kostrad menyiapkan bantuan angkutan air berupa empat unit life craft rubber (LCR) di masing-masing posko. Itu ditambah lagi bantuan terbaru masing-masing satu buah LCR dari Departemen Lingkungan Hidup dan keluarga mantan Wapres Try Sutrisno. (Eduardus Karel Dewanto—Tempo News Room)