Pemerintah Bantah Beli Tanah di Bawah Rp 1 Juta Per Meter

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juni 2010 15:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Wakil Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Jakarta Outer Ring Road Wilayah II menyatakan pemerintah tak pernah membeli tanah di bawah Rp 1 juta per meter. Semua harga disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). "Tidak, kami tidak pernah menjual tanah dengan harga di bawah Rp 1 juta, ya kira-kira Rp 1,5-2 juta," kata Djunaidi, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Walikota Jakarta Barat yang juga wakil ketua P2T itu hari ini.

Penentuan harga ditentukan oleh tim penilai berdasarkan beberapa kriteria. Antara lain lokasi tanah, status tanah, peruntukan tanah, kesesuaian penggunaan dengan rencana tata ruang wilayah atau perencanaan ruang wilayah atau kota yang telah ada, sarana dan prasarana yang tersedia, dan faktor lain yg mempengaruhi harga tanah.

Namun, berdasar pantauan Tempo, warga RT 1 RW 4 Meruya Utara mengaku ada lima warga yang menjual tanahnya seharga Rp 916.000 per meter pada 2009 lalu. Menurut mereka harga itu terlalu murah. Lalu, pada 29 Mei harga naik menjadi Rp 1.120.000 saja. Harga ini masih diprotes warga. Warga bahkan menuduh pemerintah memainkan harga tanah yang ada.

Djunaidi mengatakan, pihak yang tahu persis soal penawaran ini adalah Direktorat Jenderal Jasa Marga. "Tim yang menangani ada 5 hingga 6 orang," katanya.

Proyek Jakarta Outer Ring Road Wilayah II adalah proyek milik Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Proyek sepanjang 2,5 kilo meter itu akan dimulai pada 2011 nanti. Ada tiga hektare lahan yang harus dibebaskan di Meruya Utara, Meruya Selatan, dan Joglo. Pembebasan lahan baru merambah Meruya Utara. "Sudah 60 persen," kata Djunaidi. Padahal ada 119 bidang di Meruya Utara yang harus segera dibebaskan. "Untuk Meruya Selatan baru diumumkan, Joglo masih baru akan diumumkan."


FEBRIANA FIRDAUS

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya