TEMPO Interaktif, Jakarta:Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk kedua kalinya mengambalikan berita acara pemeriksaan (BAP) Tommy Soeharto untuk kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita dan kepemilikan senjata api. Kadispen Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Pol Anton Bachrul Alam, Selasa (5/2) siang, “Kemarin sudah dikirim ke kita.” Ia mengatakan saat ini BAP tersebut sedang dibenahi oleh tim penyidik. “Yang jelas BAP tersebut sudah dikoreksi oleh jaksa, dan ada beberapa poin yang harus dipenuhi,” kata Anton. Anton mengatakan pengembalian BAP, meskipun dua kali, adalah hal yang wajar karena akan digunakan oleh jaksa untuk melakukan penuntutan. “Jadi harus benar-benar lengkap,” katanya sambil tersenyum. Ketika didesak apakah itu berarti polisi tidak serius dalam membuat BAP putra kesayangan Mantan Presiden Suharto tersebut, Anton membantah. “Mungkin saja waktu diperiksa jaksa ada yang terlupa. Otak manusia kan berkembang, jadi wajar saja kalau dalam penyerahan berkas pertama (dari penyidik) ada lagi yang kurang,” katanya berkilah. (Sam Cahyadi—Tempo News Room)
Berita terkait
Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua
4 menit lalu
Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.
Baca SelengkapnyaTinju Dunia Kelas Berat: Tyson Fury Tak Terima dengan Kekalahan, Sebut Oleksandr Usyk Menang karena Simpati Juri atas Ukraina
6 menit lalu
Tyson Fury tidak terima dengan kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam perebutan gelar juara sejati tinju kelas berat.
Baca SelengkapnyaFahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB
10 menit lalu
Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.
Baca SelengkapnyaAHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global
18 menit lalu
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global
Baca SelengkapnyaGunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi
19 menit lalu
Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi
26 menit lalu
Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Minggu, 19 Mei. Tiga laga terakhir pekan keempat akan berlangsung di Gresik.
Baca SelengkapnyaNasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya
30 menit lalu
Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.
Baca SelengkapnyaUni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang
36 menit lalu
Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif
Baca SelengkapnyaJadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama
40 menit lalu
Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.
Baca Selengkapnya1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang
52 menit lalu
Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan
2 jam lalu
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO
11 jam lalu
