Forum Lintas Agama Merasa Depok Mulai Terkotak-kotak  

Reporter

Editor

Minggu, 20 Juni 2010 14:53 WIB

Tugu Kota Depok,Jawa Barat.[TEMPO/ Dwi Wiyana]

TEMPO Interaktif, Depok - Forum Muda Lintas Agama (Formula) merasa Kota Depok perlahan-lahan mulai tumbuh menjadi Kota yang terkotak-kotak dan memiliki batasan-batasan tajam antara kelompok-kelompok tertentu.

Ketua Panitia Deklarasi Formula Mangaranap Sinaga mengatakan bahwa suasana Depok dua tahun terakhir ini sudah tidak seperti dulu lagi. “Dulu kita bisa makan bareng, duduk bareng, tapi sekarang seperti ada batasan,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara deklarasi Formula di Gereja Immanuel, Depok, Sabtu lalu.

Ia sendiri tidak mengetahui pasti penyebab kondisi ini. “Mungkin ada kebijakan-kebijakan yang kita tidak tahu pasti kenapa. Ya, seperti kita ketahuilah bagaimana kasus HKBP Cinere,” katanya. Pembangunan Gereja HKBP Cinere tertunda karena izinnya dicabut. Kasus ini dibawa sampai ke Pengadilan Tinggi Bandung dan dimenangkan oleh pihak HKBP. Meski demikian, pihak Pemkot memutuskan untuk melakukan banding.

Upaya untuk memperbaiki kondisi ini , dilakukan Forum Muda Lintas Agama dengan membacakan deklarasi dan melakukan pertunjukan seni yang dilakukan kemarin siang di Gereja Immanuel, Depok.. Isi deklarasi tersebut antara lain, mendukung negara berdasarkan Ketuhanan Yang maha Esa, mendukung semboyan Bhineka Tunggal Ika sebagai semangat kebangsaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pertunjukan seni dilakukan antara lain dengan menampilkan budaya Marawis dari Pesantren Ar Karimiyah, Sawangan, Persambahan tari Karo Sumatera Utara dari Pemuda GBKP Depok, pertunjukan musik bamboo dari Pemuda Gereja Toraja Depok, dan Barongsai dari Generasi Muda Konghucu.

Adapun Ketua Pengurus Cabang Anshor Kota Depok, Badrudin mengakui saat ini kondisi masyarakat Depok mulai individualis dan cenderung mementingkan organisasi atau kelompok sendiri. Ia pun merasa prihatin tidak adanya dukungan Pemkot terhadap acara yang digagas oleh Formula.

“Pemkot kurang respon,” katanya ketika dihubungi Tempo, Minggu (20/06). Padahal, Badrudin menambahkan, acara yang digagas Forum Muda Lintas Agama sangat baik.

Sebelumnya Mangaranap mengatakan bahwa panitia telah mengundang Walikota Depok, dan semua bakal calon walikota. “Walikota sudah kita kirim undangannya tiga minggu yang lalu, tapi nggak ada respon,” kata dia. Bahkan dari semua bakal calon walikota yang diundang hanya mantan walikota Depok, Badrul Kamal yang datang.

Meski demikian, Mangaranap menampik jika Formula memberikan dukungan pada salah satu calon tertentu. “Kita tidak mengarahkan dukungan ke siapa pun,” katanya. Menurutnya, Forum Muda Lintas Agama hanya berharap walikota yang terpilih nanti mampu menjadikan Depok sebagai kota yang kondusif, damai, dan tidak terkotak-kotak lagi.

TIA HAPSARI

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

27 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

43 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya