Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 44.726 Kursi SMA

Reporter

Editor

Senin, 28 Juni 2010 18:11 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan 44.726 kursi guna menyambut calon siswa sekolah menengah atas. “5 persen diantaranya disediakan bagi siswa yang berasal dari luar Jakarta,” ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, hari ini.

Taufik menjelaskan, proses prapendaftaran dimulai hari ini hingga akhir bulan Juni. Para orang tua murid yang hendak mendaftarkan anaknya dapat mendaftar secara online melalui situs www.ppdbdki.org.

Masa prapendaftaran adalah tahapan yang harus dilalui oleh calon siswa yang berasal dari luar Jakarta. Seluruh calon siswa nantinya diminta mendaftar kembali di sekolah manapun yang dibuka pada tahap pertama sejak tanggal 1-3 Juli.

Diakhir 3 Juli, pemerintah akan mengumumkan calon siswa yang diterima di sekolah tujuannya. Mereka yang diterima diminta melapor diri di sekolah tujuannya masing-masing mulai tanggal 5-6 Juli.

“Semuanya gratis. Tidak dipungut bayaran sepersenpun. Jika ada yang meminta kutipan, silahkan dilaporkan kepada pemerintah,” kata Taufik.

Advertising
Advertising

Pendaftaran calon siswa baru akan menggunakan sistem ambang batas. Artinya, kuota kursi yang disediakan akan diisi oleh mereka yang mereka mendaftar dengan nilai ujian tertinggi. Nah, siswa yang gagal diterima nantinya dapat melihat informasi bangku kosong pada tanggal 6.

Juru bicara Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto menjelaskan, siswa yang belum tertampung dapat mendaftarkan di tahap kedua yang dibuka pada tanggal 7-8 Juli. “Hasilnya diumumkan tanggal 8 dan setiap siswa diminta melapor diri pada tanggal 9 Juli,” katanya.

Setiap calon siswa SMU dapat memilih untuk lima sekolah tujuan. Adapun sistem pendaftaran bagi Sekolah Menengah Kejuruan dibuat untuk tiga pilihan saja. “Syaratnya hanya keterangan lulus dari sekolah asal dan Ujian Nasional,” kata Bowo.

Untuk tahun ajaran ini, kata Bowo, kuota yang disiapkan untuk calon siswa luar Jakarta disediakan sebanyak 2.236 kursi. “Proses pendaftaran dapat dilakukan di sekolah-sekolah yang telah ditentukan pemerintah,” ujarnya.

Pendaftaran bagi calon siswa yang berasal dari luar Jakarta dan Luar Negeri (selain Tangerang, Depok dan Bekasi) disentralisasi di SMA 68. Bagi warga Bekasi, pendaftaran dapat dilakukan di SMA 72, Kelapa Gading, SMA 54 Rawa Bunga, dan SMA 99, Jl. Raya Bogor.

Siswa yang berasal dari wilayah Tangerang dapat mendatangi SMA 33 Cengkareng, SMA 38 Lenteng Agung, dan SMA 90 Pesanggrahan. Adapun pendaftaran bagi warga Depok dapat dilakukan di SMA 38 Lenteng Agung, 90 Jl. Raya Bogor, SMA 54 Rawa Bunga.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya