Sepuluh Persen Siswa Tak Mendaftar Ulang di SMKN di Jakbar  

Reporter

Editor

Selasa, 13 Juli 2010 13:23 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hampir 10 persen siswa yang lolos seleksi penerimaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Atas Negeri (SMKN) di Jakarta Barat tidak melakukan pendaftaran ulang, Selasa (13/7).

Dalam seleksi siswa SMKN gelombang pertama lalu sebanyak 2.452 siswa dinyatakan lulus dan diterima di 9 SMKN di Jakarta Barat. Namun hingga kemarin ratusan siswa tidak melakukan daftar ulang. "Untuk SMKN ada 9 sekolah, tempat kosong 218," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Abdul Hamid saat dihubungi Tempo. Jumlah itu sama dengan sekitar 10 persen dari jumlah siswa yang dinyatakan lulus seleksi SMKN gelombang pertama.

Kondisi serupa juga terjadi pada siswa yang lolos seleksi sekolah menangah atas negeri (SMAN) gelombang pertama. Sebanyak 310 siswa dari 4.001 siswa, atau 7,7 persen siswa yang dinyatakan lolos tidak mendaftar ulang.

Sehingga dari 6.453 jumlah total calon siswa SMKN dan SMAN yang lolos seleksi di Jakarta Barat sebanyak 528 diantaranya tidak mendaftar ulang. Akibatnya mereka dinyatakan mengundurkan diri dan tidak diperbolehkan mengikuti pendaftaran gelombang kedua yang mulai dibuka hari ini hingga Rabu besok. Selanjutnya bangku kosong itu akan diperuntukkan bagi siswa yang tidak lolos di pendaftaran gelombang pertama.

AGUNG SEDAYU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya