SMA 28 Siap Dievaluasi soal RSBI

Reporter

Editor

Rabu, 14 Juli 2010 12:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap sistem rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Evaluasi tersebut meliputi pola rekrutmen, pengelolaan, bagaimana hasil akademis, dan terutama soal pembiayaan selama ini.

Untuk itu, Sekolah Menengah Atas Negeri 28 Jakarta siap untuk dievaluasi. Selama ini, sekolah menerapkan RSBI dengan menggunakan rencana aksi untuk tiga tahun ajaran. "Action plan tersebut dilihat dari program yang ditentukan saat komite sekolah dilaksanakan," ujar Kepala Tata Usaha SMA N 28, Mario, kepada Tempo, Rabu (14/7).

Menurut Mario, sekolah dapat membuktikan dengan hasil akademis serta pengelolaan RSBI yang telah memasuki tahun keempat ini. "Dari segi akademis, sekitar 90 persen siswa kami diterima di perguruan tinggi negeri. Selain itu, dari segi ekstrakurikuler pun, SMA 28 berprestasi hingga ke luar negeri," ujarnya.

Dia mencontohkan, ekstrakurikuler seni tari di SMA 28 telah mengirimkan siswanya ke berbagai negara seperti Turki, Beijing, dan Jepang. Begitupun dengan ekstrakurikuler robotik yang sering ke luar negeri untuk berlomba.

Untuk tahun ajaran 2010-2011, kata Mario, biaya masuk belum ditentukan karena komite pun belum terbentuk. Namun, tahun ajaran sebelumnya, siswa yang masuk dikenai biaya masuk yang dinamakan sumbangan peserta didik baru sebesar Rp 9 juta.

Advertising
Advertising

Mengenai kesiapan sumber daya yang tersedia dalam menjalankan RSBI, Mario mengatakan sebanyak 90 persen guru di SMA 28 telah siap dalam mengajarkan siswanya. "Mereka sudah bisa berbahasa inggris," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya