TEMPO Interaktif, Jakarta - Hari ini siswa baru SMA negeru mulai memasuki Masa Orientasi Siswa (MOS), namun ternyata SMA Labschool Rawamangun sudah lebih dahulu mengadakan MOS pada 12-14 Juli lalu.

"Kami sudah lakukan MOS pada minggu lalu. Bahkan proses pembelajaran baru sudah dimulai sejak hari Kamis kemarin," kata Kepala Sekolah SMA Labschool Rawamangun, Fakhruddin saat ditemui Tempo di kantornya, Senin (19/7).

Fakhruddin menampik dalam MOS kemarin ada unsur kekerasan atau aturan atribut yang memberatkan siswa baru. "Tidak ada itu. Konsep kami dalam MOS kemarin adalah 3P yakni place, person, dan program."

Selama tiga hari MOS, lanjutnya, siswa baru diperkenalkan dengan seluruh fasilitas yang ada di SMA Labschool Rawamangun. "Biar tidak ada siswa yang tidak tau dimana ruangan kepala sekolah, BP, dan sebagainya," tutur Fakhruddin. Kemudian, selain tempat, siswa juga diperkenalkan dengan seluruh personalia yang ada mulai dari guru-guru, petugas administrasi, hingga jajaran personalia yayasan.

Terakhir, siswa juga diperkenalkan dengan seluruh program yang ditawarkan di sekolah tersebut mulai dari program belajar hingga kegiatan ekstrakurikuler. "Sudah sekitar sepuluh tahunan kami tidak pernah lagi gunakan konsep lama MOS yang berunsur fisik atau kekerasan," tegas Fakhruddin.

Menurutnya, MOS dilakukan lebih dulu dibanding sekolah negeri lain karena mengikuti kalender pendidikan resmi yang telah dibuat oleh Dinas Pendidikan. "Kalau negeri diundur itu kan akibat sistem yang bermasalah kemarin. Karena kami tidak gunakan sistem pendaftaran online jadi tidak ada masalah. Kalau tidak bermasalah kenapa jadwal belajar kami juga harus mundur? Kan tidak," ujarnya.

Karena itu, hari ini sebanyak 240 siswa yang terbagi dalam 6 kelas di SMA Labschool Rawamangun sudah memulai proses belajar mengajar seperti biasa. Masuk pukul 06.30 dan siswa pulang pukul 15.30 WIB.

ROSALINA