Dodi Sumadi Sebut KH Noer Iskandar SQ Terima Rp 6,5 Miliar
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 14:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dodi Sumadi mengatakan Kiai Noer Iskandar SQ menerima Rp 6,5 miliar dari Rp 15 miliar dana Tommy Soeharto. Kuasa Hukum Dodi, Firman Wijaya, Rabu (6/2), mengatakan, “Uang tersebut diberikan melalui stafnya [Kiai Noer Iskandar] yang bernama Anas.” Firman, seusai Polda mempertemukan Dodi dengan Tommy dan tersangka lain, KH Abdullah Muin, mengatakan uang tersebut diberikan kepada Iskandar SQ untuk mengurus pemberian grasi. Dia mengakui bahwa ada kejanggalan jika uang yang dibagi-bagikan itu dijumlahkan. Dodi, kata Firman saat ini sedang mengingat-ingat apakah dirinya mempunyai bukti penerimaan uang tersebut. “Bukti tersebut bisa berupa kwitansi, catatan harian, atau bukti transfer uang,” ujar Firman. Sebelumnya Dodi mengungkapkan dari Rp 15 miliar yang diberikan Tommy, Rp 5 miliar ke Dodi Sumadi, Rp 2,9 miliar ke Kiai Sidiq, dan Rp 6,5 miliar ke Kiai Noer Iskandar. Berarti sisanya sekitar Rp 600 juta masih belum jelas. Oleh karena itu, lanjut Firman, penyidik masih harus memperdalam dengan melakukan pemeriksaan kepada orang-orang lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut. Dia mencontohkan seperti Thalib dan Irawan, orang-orang dekat Tommy yang mengaku berperan dalam mempertemukan Tommy dengan Gus Dur sebaiknya juga perlu diperdalam. Firman juga menjelaskan bahwa dalam konfrontasi tadi penyidik menitikberatkan soal pertemuan pada tanggal 19 Oktober 2000, saat pemberian uang Rp 15 miliar di Jl. Cendana No. 12 dan pertanggungjawaban penggunaan uang tersebut. “Penyidik juga menanyakan soal siapa yang membuat konsep surat pernyataan soal aliran dana Rp 15 miliar tersebut,” kata Firman. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan Dodi, konseptor surat tersebut adalah Iskandar SQ. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)
Berita terkait
Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan
10 menit lalu
Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan
Bernalar Berdaya Edisi Spesial ini berhasil melibatkan lebih dari 100 peserta.