TEMPO Interaktif, Jakarta - Pendekatan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Kapolda Metro Jaya Timur Pradopo terhadap Front Pembela Islam (FPI) agar pawai FPI tertib membuahkan hasil. Aksi FPI yang biasanya diwarnai kericuhan, hari ini, Sabtu (7/B), berlangsung damai.

Seusai memperingati hari lahirnya yang ke-12 di sekretariatnya, Jalan Petamburan III Jakarta Pusat, massa FPI kemudian berpawai menuju Istana Negara. Saat ini mereka melakukan aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta.

Mereka meneriakkan berbagai yel yel antikorupsi, anti neo-PKI, dan antiliberalisme. Selain itu, mereka juga banyak mengumandangkan shalawat dengan dipandu oleh pengeras suara.

Massa berhasil dilokalisir di Gerbang Monumen Nasional, di depan Istana. Polisi memang melakukan penjagaan ketat sehingga massa tidak melebar ke Jalan Merdeka Utara. Massa justru banyak berkeliaran di sepanjang trotoar di Jalan Merdeka Barat. Mobil dan sepeda motor milik pengunjuk rasa juga diparkir memanjang di kawasan itu, namun cukup rapi sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

Aksi sekitar seribu pendukung FPI ini juga mendatangkan rejeki tersendiri bagi pedagang kaki lima di sekitar Monas. Yogi, pedagang gorengan yang biasa mangkal di dekat Stasiun Gambir rela mendorong gerobaknya untuk mendekati kerumunan massa. "Biasa, kalau ada demo ya datang ke sini," ujarnya.

Sebelum tiba di kawasan Monas, massa FPI memperingati Milad ke-12 di sekretatiatnya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Ada yang istimewa dalam acara tersebut karena Gubernur Jakarata, Fauzi Bowo dan Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Timur Pradopo turut menghadiri acara tersebut pagi tadi.


Pingit Aria