Kongres Umat Islam Desak HKBP Terima Solusi Wali Kota  

Reporter

Editor

Rabu, 15 September 2010 13:55 WIB

Jemaat gereja HKBP Pondok Timur Indah, tetap menggelar kebaktian di lahan kosong di Bekasi, Jawa Barat. TEMPO/Hamluddin

TEMPO Interaktif, Bekasi - Sekretaris Kongres Umat Islam Bekasi Shalih Mangara Sitompul mendesak jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menerima solusi yang ditawarkan Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad.

"Kami meminta jemaat HKBP mengikuti solusi pemerintah kota dulu, sementara proses izin bangunan berjalan," ujar Shalih saat jumpa media di Mesjid Islamic Centre, Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, siang ini.

Pemerintah Kota Bekasi menawarkan tiga solusi. Yang pertama memberi izin sementara kebaktian di Gedung Pemuda Pancasila di Jalan Puyuh Raya Nomor 14, Perumahan Pondok Timur Indah. Kemudian yang kedua, mendirikan gereja di lahan fasilitas sosial seluas 500 meter persegi milik PT Timah di Kecamatan Mustika Sari.

Dan yang terakhir, Pemkot Bekasi membeli lahan PT Timah seluas 1.500 meter persegi, lalu ditukar guling dengan lahan seluas 220 meter persegi milik jemaat HKBP di Kampung Ciketing Asem.

Di lain sisi, dikatakan Shalih, Pemerintah Bekasi juga harus tegas menyikapi kasus perizinan gereja ini. "Apakah yang dilakukan jemaat HKBP itu melanggar PBM atau tidak. Hal ini penting untuk kasus yang sama jika terjadi di masa depan," tuturnya.

Shalih meminta masyarakat tidak terprovokasi akibat kejadian ini. Yang jelas, dia meminta insiden penusukan beberapa waktu lalu harus dibuka seterang-terangnya. "Agar semua pihak tahu yang benar siapa," ucapnya.

Dalam dialog bersama yang dihadiri juga oleh Koordinator Nasional Gerakan Peduli Pluralisme, Damien Dematra ini juga merencanakan untuk menggelar pertemuan terbuka antara umat Islam Bekasi dengan jemaat HKBP.

"Paling telat digelar Jumat pekan ini (17/9)," kata Damien. Meski begitu, Damien--sebagai mediator--belum menentukan tempat dan waktu. "Harus netral lokasinya," tuturnya.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya