Kapolda Berharap Bentrok HKBP Tidak Berlanjut

Reporter

Editor

Kamis, 16 September 2010 20:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Timur Pradopo menyambut baik langkah Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi yang mencoba menyesaikan kasus penyerangan jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Kota Bekasi, 12 September lalu, dengan pendekatan kultur.

Dengan cara itu, kata dia, berarti masyarakat Bekasi siap memadamkan kondisi yang memanas dari dalam dan mau bekerja sama dengan polisi untuk menyelesaikan persoalan ini dengan baik.

“Masyarakat menjadi bagian dari polisi, polisi menjadi bagian dari masyarakat,” katanya Timur saat menerima Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi di ruang kerjanya, Kamis (16/9).

Dia juga berharap, kasus ini menjadi proses pembelajaran bagi semua pihak. “Sehingga tambah dewasa dan matang dalam bermasyarakat dan berbangsa,” ujar Timur.

Setelah mendapat penjelasan dari BKMB, Timur mengetahui betapa masyarakat Bekasi amat toleran dengan kaum pendatang. Kondisi ini juga terjadi di daerah lain. “Itu universal, seluruh Indonesia,”katanya.

Adapun polisi, kata dia, harus menyelesaikan kasus Ciketing secara hukum dan menyeluruh. Dengan cara ini, diharapkan kasusnya tidak berlanjut. “Kalau berlanjut menjadi mengerikan,” kata Timur.

Oleh karena itu di meminta kepada semua pihak, terutama masyarakat Bekasi, agar tidak terpancing oleh emosi maupun SMS yang bernada menghasut.

Mengenai proses hukum terhadap para tersangka, Timur meminta kepada semua pihak agar menyerahkannya kepada kepolisian. “Pelakunya anak-anak kecil, sehingga kami gunakan prosedur hukum yang disesuaikan dengan usia mereka,” ujar Timur.

ALI ANWAR

Berita terkait

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

8 Maret 2018

Gosip Gereja Hilang, Sekolah Santa Laurensia Terima Siswa Baru

Lima bulan pembangunan sekolah Santa Laurensia terkatung-katung akibat kabar bohong tentang proyek gereja. Siswa akan ditampung di gedung lain.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

7 Maret 2018

Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Setelah terhenti dilanda isu proyek gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Tangerang, dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

11 November 2017

Resmikan Gereja HKBP Cilincing, Sandi Menikmati Tari Tortor

Saat dijemput jemaat HKBP Cilincing, Jakarta, Sandi ikut menikmati tarian Tortor di gereja tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

24 Oktober 2017

Warga Tuding Gereja Scientology Keruk Dana Jemaah

Gereja Scientology mengatakan selalu membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

20 Oktober 2017

Kepala Proyek Santa Laurensia Jamin Tak Bangun Gereja Terbesar

Kepala Proyek Sekolah Santa Laurensia Suvarna Padi di Alam Sutera, Pilonedi Sioan Angen menjamin tidak ada pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggar

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

20 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

Sekolah Santa Laurensia mengapresiasi keputusan bersama yang meminta menyetop sementara proyek sekolah di Suvarna Padi, Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

19 Oktober 2017

Isu Gereja Terbesar, Bupati Tangerang: Pemkab Tak Keluarkan Izin

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di Alam Sutera adalah untuk sekolah, bukan gereja.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

19 Oktober 2017

Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memastikan kabar pembangunan gereja terbesar di Asia Tenggara di Alam Sutera adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

3 April 2017

Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

30 Maret 2017

Wali Kota Gelar 'Sidang Terbuka' Proses Izin Gereja Santa Clara  

Wali Kota Bekasi mengumpulkan semua pihak yang terlibat dalam proses perizinan pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara.

Baca Selengkapnya