Pasukan penyelam TNI dan Polri terjun ke lokasi insiden amblasnya Jalan RE Martadinata. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasukan penyelam TNI dan Polri diterjunkan di lokasi insiden Jalan RE Martadinata. Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi I Gusti Ngurah menjelaskan, tim penyelam diterjunkan guna menyisir keadaan di bawah laut. "Kami ingin memastikan barang dan kemungkinan korban jiwa," ujarnya, Jumat (17/9).
Ngurah menjelaskan, pasukan penyelam berasal dari Kesatuan Komando Pasukan Katak dan Brigade Mobil Polda Metro. Mereka dilengkapi peralatan menyelam, alat komunikasi dan alat penerang guna memantau kondisi permukaan jalan yang amblas dikedalaman 7 meter. "Jumlahnya ada 12 orang," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, operasi penyelaman baru saja dilaksanakan dengan mengerahkan setengah dari kekuatan tim penyelam. Masing-masing penyelam terikat dengan tali tambang yang tersambung dengan perahu karet. Namun belum ada kabar apapun dari mereka.
Ruas jalan RE Martadinata yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok amblas sepanjang 103 meter kemarin pagi. Jalan yang baru dibeton setahun lalu itu diduga amblas karena faktor abrasi dan penurunan muka tanah. Kepastian tentang penyebab musibah hingga kini masih dipelajari oleh Departemen Pekerjaan Umum dan sejumlah pakar Geodesi.