Polisi Penembak Mahasiswa Akan Segera Disidangkan

Reporter

Editor

Selasa, 2 November 2010 15:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kasus penembakan mahasiswa Universitas Bung Karno, Farel Restu dalam unjuk rasa mengkritik satu tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 20 Oktober lalu hampir tuntas. Pemeriksaan terhadap enam anggota polisi yang diduga melanggar disiplin telah rampung. "Semuanya dari Polsek Johar Baru," kata Kepala Bidang Humas Mabes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar di kantornya, hari ini.

Enam anggota polisi itu, kata Boy, akan menjalani sidang disiplin dalam waktu dekat. Namun sebelum disidang, Polda Metro akan menganalisa fakta-fakta yang ditemukan saat pemeriksaan. "Pemeriksaan, selesai. Tapi bukan berarti hasilnya sudah ada," katanya.

Keenam polisi itu kini sedang dalam pengawasan. Namun Boy menolak memberitahu siapa yang menembak ke arah Farel. "Nanti di sidang akan diketahui," katanya.

Penembakan terjadi pada 20 Oktober lalu. Unjuk rasa berakhir bentrok antara mahasiswa dengan petugas Kepolisian. Menurut ahli forensi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, peluru logam yang mengenai kaki Farel tidak ditembakkan secara langsung. Peluru ditembakkan ke aspal, tapi terpantul ke kaki Farel. Boy mengatakan kepolisian belum memeriksa mahasiswa karena masih berfokus pada dugaan pelanggaran disiplin anggota. "Kami tuntaskan dulu pemeriksaan polisi."

Jika terbukti melanggar disiplin, enam anggota polisi itu bisa mendapat sanksi berupa teguran, penundaan kenaikan pangkat, hingga penjara.

DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

6 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

8 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya