Tuntut Jadi CPNS, Guru Kontrak di Bekasi Bubuhkan Cap Jempol Darah

Reporter

Editor

Senin, 6 Desember 2010 15:47 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi-Sekitar 200 guru dan pegawai tata usaha berstatus kontrak di Kota Bekasi, menggelar aksi mogok makan dan membubuhkan cap jempol darah pada kertas poster di halaman kantor Pemerintah Kota Bekasi, siang ini.

Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah, yang tidak mengakomodir mereka dalam bursa calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010. "Kami semestinya masuk verifikasi CPNS," kata Abdul Rozak, koordinator aksi kepada wartawan saat aksi.

Menurut Ketua Guru Bantu Kota Bekasi itu, 1.945 guru dan pegawai tata usaha kontrak sejak 2005 lalu telah dibiayai dari anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD). Artinya, kata Abdul Rozak, data mereka tidak perlu lagi diverifikasi dan divalidasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). "Bisa langsung diterima sebagai CPNS," katanya.

Namun, Abdul Rozak melanjutkan, dari jumlah itu hanya 137 guru dan pegawai berstatus kontrak yang diterima. "Sisanya tidak diakomodir, padahal masa kerja kami sudah lebih 10 tahun," katanya.

Aksi protes mereka lakukan dengan menggelar aksi demonstrasi di depan pintu masuk Kantor Wali Kota Bekasi. Peserta aksi membentangkan poster, isinya antara lain, 'Aksi mogok makan dan cap jempol darah'. Mereka juga memakai masker yang ditulis 'mogok makan'. Semua peserta aksi kemudian menuliskan nama mereka, tanda tangan, lalu membubuhkan cap jempol darah.

Advertising
Advertising

Menurut Abdul Rozak, cap jempol darah itu merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah daerah yang tidak mengusulkan mereka ke BKN, supaya diangkat menjadi CPNS. "Sebaliknya, Dinas Pendidikan malah membuat surat yang membatasi kami bahwa kami tidak dibiayaai APBD," katanya.

Para guru dan pegawai tata usaha kontrak itu berjanji akan terus melanjutkan aksinya, sampai tuntutan mereka menjadi CPNS terealisasi.

HAMLUDDIN

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

1 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

20 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

24 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

31 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

44 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

54 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

54 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

54 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

54 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

54 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya