Ragunan Menetaskan Komodo Lewat Inkubasi

Reporter

Editor

Selasa, 7 Desember 2010 14:30 WIB

snap-shot.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, melakukan penetasan komodo lewat proses inkubasi. Proses penetasan itu merupakan yang pertama dilakukan di kebun binatang itu.

Sejumlah 20 buti telur komodo dieramkan dalam inkubator berukuran 150 senti meterx 50 senti meter. Puluhan telur itu disinari panas 32 derajat celcius, sesuai panas di habitat asli mereka di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. ''Memang kami upayakan semirip mungkin dengan panas alami di habitat mereka,'' kata Kepala Bidang Promosi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang , Rabu (7/12).

Bambang mengemukakan, proses penetasan dengan inkubator tersebut sudah jamak dilakukan di kebun binatang luar negeri, namun belum pernah di Indonesia. ''Kami belum bisa bilang berhasil, masih berusaha,” ujarnya. “Mungkin dua sampai empat bulan lagi menetas, makanya kami cukup berdebar menunggu menetas”.

Selama ini, telur komodo yang ada di TMR ditetaskan dengan cara alami, namun musim penghujan yang tak menentu di Jakarta membuat pengelola TMR mengalihkan proses penetasan lewat proses inkubasi. ''Mengharapkan panas matahari susah sekarang, padahal penetasan komodo butuh panas,'' ujarnya.

Taman Margasatwa Ragunan, kata Bambang, saat ini memiliki sekitar 20 komodo. Proses inkubasi ini sendiri, lanjut Bambang, merupakan salah satu upaya menjaga agar kembang biak komodo di Ragunan tetap terjaga. ''Daripada komodo tidak bisa berkembang, makanya alat itu kami beli. Padahal mereka tergolong hewan yang lambat berkembang biak,'' ujarnya.

Telur komodo normalnya akan menetas setelah dierami enam hingga delapan bulan. Satu induk komodo biasanya akan menetaskan maksimal 60 telur. ''Tapi mereka kanibal, suka memangsa anak sendiri yang baru lahir. Makanya ini usaha kami menjaga agar komodo tetap hidup,'' ujar Bambang.

Bambang sangat berharap proses inkubasi tersebut sukses sehingga pengelola TMR bisa memiliki alternatif pengembangbiakan komodo. “Kalau berhasil akan terus kami usahakan. Sekarang kan masih uji coba pertama. Doakan saja,'' kata Bambang sambil tersenyum berharap.

Arie Firdaus

Berita terkait

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

31 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

40 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

4 Juli 2023

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Penumpang Mulai Diuji Coba, Cek Fasilitasnya

Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk penumpang dinamai Red Komodo atau Komodo Merah yang terinsporasi hewan khas Indonesia dari zaman prasejarah yakni komodo.

Baca Selengkapnya