TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang segera memindahkan 1.500 siswa sekolah dasar 4 dan 5 Sukasari Tangerang di Cikokol, Kota Tangerang, yang tergusur pembangunan Super Blok Tangerang City. Dua sekolah dasar unggulan tersebut akan dipindahkan ke bekas gedung Pekerjaan Umum di kawasan pendidikan yang berjarak sekitar dua kilometer dari sekolah tersebut.

"1500 siswa SD 4 dan 5 Sukasari segera dipindahkan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Zainuddin, hari ini.

Menurut Zainuddin, pihaknya saat ini tengah menyiapkan gedung sekolah dan ruang kelas baru bagi para siswa tersebut sebagai pengganti gedung sekolah yang terkena gusur. "Kapan mulai dipindahkannya merupakan kewenangan pak Wali Kota (Wahidin Halim)," katanya.

Saat ini, Zainuddin melanjutkan, proses ruislag tanah dan bangunan dua sekolah dasar tersebut sedang berjalan. Pengembang Tangerang City, kata dia, telah menyiapkan ganti rugi berupa lahan dan gedung baru bagi sekolah tersebut. Akan tetapi, kata Zainuddin, soal lokasi baru sekolah tersebut, pihaknya lebih suka di kawasan pendidikan Cikokol Tangerang yang memang dirancang sebagai pusat perkantoran dan pendidikan di Kota Tangerang. Di kawasan tersebut telah berdiri sekolah swasta maupun negeri dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK hingga Universitas.

SD 4 dan 5 Sukasari merupakan sekolah dasar unggulan di Kota Tangerang. Kabar akan tergusurnya sekolah yang sudah puluhan tahun berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tangerang, itu sudah ramai sejak 2006 lalu ketika PT Panca Karya Griyatama, pengembang kawasan bisnis tersebut, menguasai lahan lahan milik negara yaitu tanah milik Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia termasuk bekas pasar Cikokol, gedung Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, gedung Golkar Kabupaten Tangerang dan dua gedung sekolah dasar itu.

PT Panca Karya Griyatama memastikan akan meruislag sekaligus menggarap 280 hektare tanah milik Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang ada di Cikokol, Kota Tangerang.

Tanah yang sejatinya disiapkan untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan itu, akan disulap menjadi kawasan bisnis dan niaga. "Kami sudah berkoordinasi sejak 5 tahun lalu, baik dengan Departemen Kehakiman maupun dengan Pemerintah Kota Tangerang," ujar Direktur PT Panca Karya Yogi Yogaswara.

Yogi menegaskan, kedua belah pihak setuju dengan rencana itu sehingga proses ruislag tidak ada hambatan. "Super blok Tangerang City ini adalah proyek perdana yang kami kerjakan," ujar Yogi.

Terkait dengan tudingan banyak pihak jika mal dan kawasan bisnis yang ada di tengah perkotaan menjadi biang kemacetan lalu lintas, Yogi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut.

Ia mengatakan akan melebarkan semua akses jalan yang ada di sekitar kawasan binis tersebut serta jalan-jalan yang menghubungkan. "Hal tersebut secara detail kami rencanakan dan matang," katanya. Ia yakin dengan akses jalan yang diperlebar, lahan parkir yang luas kemacetan tidak akan terjadi di sekitar kawasan tersebut.

Khusus untuk bangunan sekolah tersebut, kata Yogi, pihaknya juga telah menyiapkan lokasi yang baru dan sesuai dengan keinginan semua pihak. "Intinya tidak ada yang dirugikan dalam proses ruislag ini. Kami menempuh jalur yang resmi dan sesuai prosedur," katanya.

JONIANSYAH