Hari Ini, Siswa SKK II Kedoya Pindah Lokasi Belajar

Reporter

Editor

Senin, 10 Januari 2011 10:13 WIB

Sekolah Kristen Ketapang (SKK) II, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para siswa Sekolah Kristen Ketapang II (SKK II) Kedoya, Jakarta Barat mulai hari ini pindah lokasi belajar karena gedung sekolah mereka disegel. Sebanyak 630 siswa kelompok bermain, taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas dipindah ke dua lokasi. "Untuk siswa taman bermain, TK, dan sekolah dasar kami pindah ke sekolah Kalam Kudus, di Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat," ujar Direktur SKK II, Suhandoyo, Senin (10/1). Jumlah siswa yang akan pindah belajar di sana sebanyak 314 anak.

Sedangkan untuk siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah lokasi belajar mereka pindah ke sekolah Badan Pendidikan Kristen Penabur (BPK), Muara Karang, Jakarta Utara. Karena jarak yang jauh maka sekitar 316 siswa SMP dan SMA beserta guru pengajar akan diangkut dengan bus tiap pagi. "Setiap hari kami sediakan sekitar 6 bus untuk mengantar dan menjemput," katanya.

Ratusan siswa beserta guru mereka diminta untuk berkumpul di Green Garden setiap hari menunggu bus jemputan. Selanjutnya bus akan mengantar mereka ke gedung sekolah BPK Penabur. Usai sekolah mereka akan kembali diantar bus ke Green Garden. "Memang agak sedikit repot, tapi tetap harus dilakukan agar belajar siswa tidak jadi korban," kata Suhandoyo.

Kedua lokasi tersebut dipilih karena dianggap cukup memadai dan layak sebagai tempat belajar. "Selain luas, di tempat itu siswa kami juga bisa masuk pagi," lanjutnya. Sebelumnya pihak SKK II sempat berencana akan memindahkan lokasi belajar di sebuah gedung bekas pusat belanja tidak jauh dari lokasi SKK II.

Rencananya SKK II akan meminjam gedung Kalam Kudus dan BPK Penabur hingga akhir tahun ajaran nanti. "Hingga Juni tahun ini, akhir tahun ajaran, untuk selanjutnya akan kami carikan tempat belajar yang lebih permanen," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Meskipun begitu pihak SKK II tetap berharap untuk bisa kembali belajar di gedung lama mereka. "Kami masih menunggu proses hukum selesai, kami tunggu hasil PK (peninjauan kembali) putusan MA (Mahkamah Agung)," lanjutnya.

Pertengahan bulan lalu pihak ahli waris Musa bin Djiung menutup dan menyegel gedung SKK II karena sengketa lahan. Lahan tempat berdirinya sekolah tersebut adalah hibah dari PT Taman Kedoya Barat Indah. Sengketa lahan sekolah itu mencuat saat ahli waris Musa bin Djiung menggugat PT TKBI atas kepemilikan lahan tersebut pada 1996. Hasilnya pihak pengadilan hingga tingkat Mahkamah Agung memenangkan ahli waris Musa bin Djiung selaku penggugat.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya