Rumah Sakit Bekasi Tak Batasi Layanan Gratis Pasien Miskin  

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 15:31 WIB

TEMPO/ Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Bekasi -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, tidak akan membatasi warga miskin yang hendak berobat gratis. Jumlah pasien miskin diperkirakan membengkak dari golongan pemegang surat keterangan tidak mampu (SKTM). Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Bekasi Titi Masrifahati, mengatakan sepanjang 2009, dana kesehatan yang terserap untuk pasien SKTM sebesar Rp 6 miliar. "Tahun ini kami alokasikan Rp 5 miliar, tetapi realisasi pembiayaan bisa saja bertambah karena kuota SKTM tidak bisa dibatasi," kata Titi hari ini.

Menurutnya, warga miskin golongan SKTM adalah non kuota atau di luar data base jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang ditanggung Pemerintah Kota Bekasi, maupun jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). Kuota pasien Jamkesda 117.090 orang, dan 155.000 orang Jamkesmas. Dalam realisasinya, kata Titi, warga miskin non kuota atau SKTM itu lebih banyak jumlahnya. Pada 2010 lalu, jumlah keseluruhan pasien miskin 11 ribu dengan prosentase sekitar 80 persennya atau 8.800 adalah pasien SKTM. Sisanya, pasien Jamkesda dan Jamkesmas. Jumlah keseluruhan pembiayaan selama setahun Rp 11,5 miliar.

Sistem pembiayaan pasien SKTM dilakukan melalui program iur bayar. Pemerintah daerah akan memberikan bantuan pembiayaan kepada pasien di luar batas kesanggupannya. Misalkan, satu pasien hanya bisa membayar 30 persen dari total biaya perawatan, maka sisa 70 persen pembiayaan dibebankan kepada pemerintah Kota Bekasi. Ada yang sanggup bayar 70 persen, sisanya 30 persen diklaim ke pemerintah. "Ada juga yang gratis total karena tidak punya biaya sama sekali," katanya.

Rumah sakit berjanji akan menambah layanan bagi warga miskin, terutama ruang perawatan kelas 3. Saat ini ada 172 tempat tidur, separuhnya bagi warga miskin. Syaratnya, mengajukan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, kecamatan, dan Departemen Sosial. Setiap pasien diberi mengurus surat keterangan miskin itu 2x 24 jam setelah dirawat. RSUD Kota Bekasi mengaku belum mendapat biaya pengobatan Jamkesmas dari Departemen Kesehatan RI, pada periode Juli- 2010 tahun lalu. Nilainya, sekitar Rp 700 juta per bulan.

HAMLUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

3 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

9 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

21 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

23 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

31 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

32 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

36 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

36 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya