Ahli Waris Tanah SD 01 Cakung Tuntut Ganti Rugi ke Pemprov DKI

Reporter

Editor

Kamis, 20 Januari 2011 08:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tanah wakaf Nahdatul Ulama seluas 1300 meter persegi di Jalan Bekasi Raya kilo meter 23, Cakung Timur, yang kini telah berdiri Sekolah Dasar Negeri 01, digugat sang ahli waris, Abdul Majid, 67 tahun. Abdul ingin tanah yang didirikan Pemerintah Jakarta menjadi sekolah itu dikembalikan ke fungsi asal menjadi madrasah. "Saya mau tempat itu kembali ke fungsi asal, yakni menjadi tempat belajar agama," kata Abdul, pagi ini.

Abdul menerangkan, dirinya sudah mempermasalahkan peruntukan tanah ini sejak empat tahun lalu. Pada 30 September 2007, pihaknya dengan persetujuan Lembaga Wakaf NU, membuat surat ke Biro Hukum DKI Jakarta, yang intinya meminta pengembalian tanah atau kompensasi ganti rugi. "Tapi sampai sekarang tidak ada realisasi dari Pemprov DKI," ungkapnya.

Abdul meyakini, tanah ini bukanlah aset Pemerintah Jakarta dan harus segera dikembalikan. Dia memegang Girik tanah tersebut dari ayahnya yang bernama Haji Muhayar Bin Haji Sayidan, sebagai bukti kuat kepemilikan. "Girik ini ada sejak 1959," lanjutnya. Abdul mengakui, Girik bukanlah tanda bukti kepemilikan, tetapi tanda bukti pembayaran pajak. "Namun Girik bisa membuktikan bahwa pemegang dokumen tersebut adalah orang yang menguasai atau memanfaatkan tanah tersebut, dan berhak atas tanah," tekannya.

Dia bercerita, pada 1956, ayahnya Muhayar membangun madrasah bernama Tarbiatul Islam Nahdatul Ulama. Pada 1984, tanah seluas 1300 meter di Jalan Bekasi Raya kilo meter 23, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur itu, dipinjamkan ayahnya ke Pemda untuk dibangun dua sekolah dasar (SD). "Jadi, SD 01 masuk pagi, sementara SD 07 masuk siang. Sekarang bangunan sekolah itu sudah dua lantai," kata Abdul, yang tinggal di Tebet itu.

Abdul menyatakan, sebenarnya Biro Hukum DKI Jakarta sudah mengakui tanah ini adalah aset NU. Usulan biro hukum DKI untuk mengembalikan aset tanah ini sudah dioper ke pihak Wali Kota Jakarta Timur untuk realisasi pengembalian tanah. "Namun asisten tata prajanya tidak bergerak. Sampai sekarang juga tidak ada pembicaraan," urainya.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya