Pelabuhan Tanjung Priok Kelebihan Beban

Reporter

Editor

Selasa, 25 Januari 2011 06:34 WIB

Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan JICT Tanjung Priok. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk wilayah Jakarta menilai Pelabuhan Tanjung Priok sudah kelebihan kapasitas sehingga tidak dapat lagi menampung jumlah barang yang masuk. Padahal pertumbuhan jumlah barang yang masuk pada pelabuhan ini sekitar 13 hingga 15 persen per tahun.

Akibatnya, terjadi penumpukan barang dan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta per hari, terlebih saat hari libur. "Kondusif bagi perdagangan itu beban dari tiap kontainer tidak boleh sama dengan luas areanya. Seharusnya penumpukan barang ini hanya 70 persen atau paling banyak itu 80 persen. Tapi sekarang ini jumlahnya sudah lebih, sampai 140 persen," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perhubungan Kadin DKI Jakarta Syafrizal, Jumat lalu.


Akibat penumpukan barang yang tidak terkendali, kata Syafrizal, alat pemindah barang cepat mengalami kerusakan karena penggunaan yang berlebihan, sehingga biaya akan timbul karena kerusakan alat pemindah dan juga penggeseran penumpukan barang ke luar Pelabuhan Tanjung Priok.

Penggeseran barang harus dilakukan karena kapal yang datang harus segera menurunkan barangnya. "Menggeser 1 unit kontainer biayanya Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Sedangkan setiap hari itu barang kontainer yang digeser itu jumlahnya lebih dari 300 barang kontainer. Untuk itu, kami harap pemerintah segera membenahi infrastrukturnya," ujar Syafrizal.

Juru bicara Pelindo 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Hambar Wiyadi, mengakui sudah bukan rahasia lagi bahwa ada barang yang masih berada di Pelabuhan lebih dari lima hari.

Advertising
Advertising

Hal ini terjadi karena, selain berfungsi sebagai pelabuhan final, Pelabuhan Tanjung Priok dijadikan tempat transit untuk menuju pelabuhan lainnya. "Namun, idealnya, penimbunan barang itu kurang dari 5 hari, paling lama sekitar tiga hari," kata

Sementara itu, Asisten Perekonomian DKI Jakarta Hasan Basri Saleh mengatakan Pemerintah Provinsi DKI tidak bisa menyelesaikan masalah pembenahan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Priok sendirian. Apalagi banyak permasalahan yang dihadapi Jakarta, sehingga semuanya harus dibicarakan dengan pemerintah pusat. "Karena ada batasannya dan itu harus ada kerja sama dengan pemerintah pusat," ujar Hasan.

Pelabuhan Tanjung Priok memiliki fungsi sebagai akses arus keluar-masuk barang ekspor-impor antar pulau ataupun negara. Pelabuhan ini memiliki lima terminal pelayanan peti kemas ekspor-impor, yaitu Jakarta International Container Terminal I (JICT I), Jakarta International Container Terminal II (JICT II), Terminal Petikemas Koja (TPJ Koja), Mustika Alam Lestari (MAL), dan Multi Terminal Indonesia (MTI). Fasilitas arus keluar barang yang dimilikinya berupa barang curah, konvensional, maupun kontainer.

RENNY FITRIA SARI | NUR HARYANTO

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya