Banjir di Jakarta Barat Sudah Surut

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 11:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta Barat, Jumat (14/2) ini, sudah mulai surut. Menurut Atin, salah seorang petugas posko banjir Walikotamadya Jakarta Barat, untuk Kecamatan Tambora, banjir di wilayah Kelurahan Krendang, Tanah Sereal, dan Malaka sudah kering. Namun, di kelurahan Jembatan Lima dan Pekojan, ketinggian air masih berkisar sepuluh centimeter. Dia menjelaskan, hingga Jumat ini, untuk wilayah kecamatan Kebon Jeruk, genangan air masih terlihat di beberapa wilayah. Di RW 03, 06, dan 08 Kelurahan Kebon jeruk, ketinggian air mencapai 20-30 centimeter. Sedangkan di wilayah RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan tercatat 30-40 centimeter, RW 01, 02, dan 08 Kelurahan Kedoya Utara tercatat 20-40 centimeter, RW 03, 05, dan 08 Kelurahan Sukabumi Selatan tercatat 30-50 centimeter, RW 08 dan 03 Kelurahan Kelapa Dua tercatat 20-40 centimeter, RW 02, 03, 05, 08, 09, 13, dan 14 Kelurahan Duri Kepa mencapai 30 centimeter. Sementara itu untuk wilayah Kelurahan Sukabumi Utara, banjir sudah kering. Lebih lanjut dikatakan Atin, pihak walikota sudah menyiapkan 11 buah perahu karet. Tujuh diantara perahu itu berasal dari Satuan Pelaksana Banjir Walikota dan sisanya dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran. Untuk mengantisipasi hal selanjutnya, pihaknya juga sudah menyiapkan tambahan tiga unit perahu karet lagi. Saat ini masih kondisi siaga tiga, kata Atin. Sementara itu, sekitar seribu pengungsi di RW 02 kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jumat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Air di wilayah tersebut sudah surut, kata Yanto Satyar, Sekretaris Kecamatan Cengkareng, yang dihubungi secara terpisah. Menurut Yanto, pihaknya sudah menyiapkan tiga buah dapur umum dengan peralatan lengkap di tiga lokasi rawan banjir terparah di wilayahnya. Ketiga wilayah itu adalah Kelurahan Kapuk, Kedaung, dan Rawa Buaya. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan dua unit tangki air di Kelurahan Cengkareng Timur dan Duri Kosambi. Tiga unit perahu karet juga dipersiapkan di Kedaung, Kapuk, dan kantor Kecamatan Cengkareng. Mengenai kondisi pengungsi di RW 02 Rawa Buaya, kata Kepala Seksi Gawat Darurat dan Bencana Walikotamadya Jakarta Barat, dr. John Marbun, tidak mengalami hal serius. Masih pengobatan biasa, seperti gatal-gatal, batuk pilek, dan demam, kata Marbun. Marbun menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan 170 paket obat untuk mengantisipasi penyakit yang diderita para korban banjir. Paket tersebut terdiri dari paket pengobatan dasar seperti antibiotika, vitamin, dan obat alergi, serta pengobatan khusus seperti untuk penyakit jantung. Selain itu pihaknya juga sudah menyaipkan dua posko kesehatan di dua wilayah terparah yang dijaga satu orang dokter dan dua paramedis. Dua posko itu berada di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, dan Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres.(Faisal-Tempo News Room)

Berita terkait

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

6 menit lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

6 menit lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

7 menit lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

11 menit lalu

Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

11 menit lalu

Peneliti BRIN: Suhu Panas Akhir-akhir ini Bentuk Suhu Tinggi, Bukan Heatwave

Menurut peneliti BRIN, suhu panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini kategorinya suhu tinggi, bukan gelombang panas atau heatwave.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

12 menit lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

16 menit lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

17 menit lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

19 menit lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

24 menit lalu

Profil David Raya, Kiper Arsenal yang Raih Sarung Tangan Emas Liga Inggris

Penampilan Arsenal yang moncer musim ini tak lepas dari kontribusi David Raya, kiper yang baru mendapat penghargaan sarung tangan emas

Baca Selengkapnya