DKI Jamin Tata Ruang Antisipasi Transportasi  

Reporter

Editor

Kamis, 17 Februari 2011 06:38 WIB

Bus Transjakarta Koridor X rute Tanjung Priok-Cililitan. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin rencana tata ruang dan wilayah yang telah dirancangnya untuk 20 tahun ke depan telah memasukkan berbagai isu strategis mengenai transportasi saat ini maupun yang akan datang. Kebijakan makro untuk transportasi dalam RTRW DKI 2010-2030 adalah membangun transportasi umum massal, pengembangan jaringan jalan, dan penerapan manajemen transportasi.

"Tiga isu kebijakan tersebut dilaksanakan secara terpadu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Sarwo Handayani kemarin.

Pengembangan jaringan jalan yang dimaksudkan dalam rancangan yang sedianya akan disahkan sebagai sebuah peraturan daerah pada bulan depan itu adalah penambahan jalan layang. Juga akan ditambah jalan-jalan arteri, kolektor, jalan terobosan, dan tol dalam kota.

Adapun angkutan umum massal yang akan dikembangkan terdiri atas yang berbasis rel, jalan raya, dan air. Di sini termuat subway sebagai mass rapid transit (MRT); light rail transit, seperti monorel, busway, dan feeder-nya; serta water way.

Water way tetap direncanakan sekalipun selama ini kurang maksimal. "Kami sedang mengupayakan penggunaannya untuk menghubungkan pulau-pulau di Kepulauan Seribu," kata Sarwo.

Sarwo menjelaskan, rencana pengembangan angkutan umum massal mengutip apa yang telah tercantum dalam Pola Transportasi Makro yang disahkan Gubernur Fauzi Bowo pada 2004 lalu. Inti dari keputusan saat itu adalah bagaimana caranya meningkatkan aksesibilitas di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya, "Dan menata ulang moda transportasi secara terpadu."

Berkaitan dengan isu yang sama, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan tahun ini adalah tahun terakhir untuk survei Proyek Transportasi Urban Jakarta. Begitu hasilnya keluar pada Mei nanti, akan ada master plan yang akan dibuat. "Nanti para kepala daerah diminta tanda tangan dan diminta komitmennya pada satu pola besar transportasi Jabodetabek," katanya ketika ditemui seusai memberi kuliah umum mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung, Kamis pekan lalu.
Dalam master plan itu, misalnya, akan termuat titik-titik ujung dari setiap busway untuk kepentingan feeder supaya moda angkutan LRT yang satu ini terintegrasi antara timur, barat, utara, dan selatan. Bukan cuma angkutan penumpang, tapi juga pembenahan jalur logistik yang selama ini tampak dalam kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Bambang juga menyinggung pembangunan mass rapid transit Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia yang saat ini sudah memasuki tahap prakualifikasi tender dokumen. "Saya kira kalau utara-selatan on track dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sejauh 15,5 kilometer selesai 2014, dan bisa langsung dipakai awal 2015, pembangunan bisa dilanjutkan HI-Kota, plus pembangunan jalur subway timur-barat," tuturnya.

WURAGIL | RENNY FITRIA | ANWAR SISWADI (BANDUNG)

Berita terkait

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

18 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

19 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

23 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

27 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya