Jika Harga Meningkat, Pemda DKI Gelar Operasi Pasar

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 13:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemda DKI akan segera menggelar operasi pasar sembako langsung ke masyarakat, jika kondisi harga-harga kebutuhan pokok di lapangan terus mengalami peningkatan menyusul kebijakan pemerintah pusat menaikkan harga BBM awal tahun ini. Hal ini kembali diutarakan Gubernur DKI Sutiyoso, dalam keterangan pers usai memimpin rapat Muspida di Balaikota DKI, Senin (6/1) sore. Pihak aparat keamanan, kata Sutiyoso, juga telah mengantisipasi dan melakukan pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya penimbunan bahan-bahan pokok yang dapat menimbulkan lonjakan harga. Para pengusaha juga diminta untuk tidak jor-joran dalam menaikkan harga, kata Sutiyoso. Selain Sutiyoso, hadir dalam rapat Muspida itu antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Makbul Padmanegara, Pangdam Jaya Mayjen TNI A. Yahya, Wakil ketua DPRD DKI Mohamad Suwardi, dan Kajati DKI Mulyohardjo. Sementara itu, usai acara yang sama, Kepala Dolog DKI Jaya, Harry Syahdan menjamin stok beras yang dimiliki Dolog DKI mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat dalam jangka waktu yang lama. Kami punya stok beras 188 ribu ton, itu cukup untuk mengatasi jika terjadi krisis atau eskalasi harga-harga meningkat, kata Harry. Ia menambahkan, kebutuhan beras di DKI setiap hari sekitar tiga ribu ton atau 90 ribu ton perbulan. Menurut Harry, melihat kondisi di lapangan saat ini, operasi pasar beras kemungkinan baru akan digelar pada sekitar hari Rabu atau Kamis, pekan depan. Pasalnya, operasi pasar beras akan digelar jika harga beras di pasaran sudah mencapai Rp.3.200 atau Rp.3.300 per kilogram. Sedangkan harga patokan dari Bulog sebesar Rp.2.815. "Jika harga di pasaran masih dibawah itu, operasi pasar tidak akan berjalan efektif, hanya buang biaya transportasi saja, kata Harry. Dari hasil pemantauan di lapangan, kata Harry, saat ini harga beras masih berkisar antara Rp.2.000 sampai Rp.2.500 per kilogram-nya. Misalnya, beras IR sekarang masih Rp.2.500, beras Vietnam Rp.2.250, dan beras Cina masih Rp.2.050 perkilogram-nya, ujarnya. Keterangan Kepala Dolog Jaya ini berbeda dengan laporan Pusat Pengendalian Ketegangan Sosial (Pusdalgangsos) kepada Gubernur DKI soal kenaikan harga-harga sembako di beberapa pasar di Jakarta dalam kurun waktu empat hari terakhir. Misalnya, di pasar induk beras Cipinang, harga beras IR-III hingga IR-I berkisar antara Rp.2.600 hingga Rp.3.000 perkilogram. Sedangkan beras IR-42 sudah mencapai Rp.3.150 perkilogram. Harga-harga ini telah mengalami peningkatan rata-rata Rp.100 perkilogram. Di Jakarta pusat, harga beras IR-III telah mencapai Rp.3.500 perkilogram atau naik Rp.70 perkilogram. Pusdalgangsos juga mencatat kenaikan harga pada sebagian besar bahan pokok, antara lain gula, daging, telur ayam, minyak goreng, cabe merah, bawang merah dan tepung terigu. Kenaikan ini terjadi antara lain di pasar Tanah Abang dan Senen di Jakarta Pusat, pasar Rawa Badak dan Koja di Jakarta Utara, pasar Inpres Grogol dan Palmerah di Jakarta Barat, Pasar Minggu dan pasar Kebayoran Lama di Jakarta Selatan, serta pasar Kramat Jati dan Jatinegara di Jakarta Timur. Dalam kesempatan tersebut, Sutiyoso juga mengungkapkan pihaknya telah menetapkan Harga Tertinggi Pangkalan (HTP) minyak tanah Rp.885 per-liter. "HTP ini untuk mencegah agar para pedagang dan pengecer tidak menaikkan harga seenaknya," kata gubernur. (Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

39 menit lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

53 menit lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

1 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

1 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

1 jam lalu

Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

1 jam lalu

Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

1 jam lalu

Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya