Organda: Waspada Penumpukan Truk di Pintu Masuk Jakarta  

Reporter

Editor

Senin, 28 Februari 2011 16:33 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat meminta Pemerintah DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah Metro Jaya mengkaji lebih dalam soal pembatasan truk yang masuk jalan utama dan tol dalam kota yang akan diterapkan mulai April nanti. Pembatasan dikhawatirkan akan membatasi gerak roda ekonomi karena angkutan barang selama ini dinilai menggerakkan roda-roda itu


“Seharusnya, untuk mengatasi kemacetan, pemerintah segera mengintegrasikan angkutan massal,” kata Andriansyah, Sekretaris Jenderal Organda, Senin (28/2).

Adriansyah mengatakan, masalah kemacetan Jakarta bukan cuma dikarenakan arus truk yang masuk wilayah DKI Jakarta. Tapi, karena banyaknya kendaraan pribadi dan tidak adanya moda transportasi massal yang terintegrasi dengan wilayah lain.

Masalah itu dikombinasikan dengan pertumbuhan jalan yang tidak berkesesuaian. “Harus ada kajian menyeluruh kalau mau membatasi jam operasional kendaraan,” kata Adriansyah.


Pembatasan waktu jalan truk selain tidak akan signifikan dalam mengurangi kemacetan di Jakarta, katanya, akan mengganggu pola bongkar muatan barang. Saat ini ada sekitar tujuh ribuan unit truk gandeng maupun peti kemas yang masuk Jakarta tiap harinya. “Pembatasan akan menyebabkan penumpukan di pintu-pintu masuk Jakarta. Ini yang harus diatasi pemerintah. Apakah ada lahan parkirnya?" kata Adriansyah.

Namun, Azas Tigor Nainggolan, Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, setuju pembatasan bagi jam operasional truk-truk dan kendaraan berat lainnya di jalan-jalan ibu kota. “Walau hanya sedikit, tapi karena kecepatannya rendah, maka kendaraan yang lainnya mengular di belakangnya,” katanya.

Rencananya Polda Metro Jaya akan membatasi angkutan berat masuk ke Jakarta hanya pada Pukul 5 hingga 9 dan 15 hingga 22. Februari hingga Maret ini adalah periode sosialisasi.


ALWAN RIDHA RAMDANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

8 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

21 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

23 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

27 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

28 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya