Satpam Departemen Keuangan Memprotes Keterlambatan Gaji
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 14:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 200 satpam Departemen Keuangan melakukan demonstrasi memprotes gaji yang selalu terlambat datang di kantor Departemen Keuangan, Rabu (14/2). Seorang demonstran, Saekan, mengatakan, “Sudah lebih dari setahun gaji yang kecil itu selalu terlambat datang.” Saekan mengatakan gaji biasa datang sekitar tanggal 20 hingga 25 setiap bulannya. Padahal, menurut ketentuan surat kontrak, mereka mendapatkan bayaran tiap tanggal 1 setiap bulannya. “Mentang-mentang kami mendapat pensiun (dari TNI) mereka memperlakukan kami seenaknya, gaji selalu terlambat datang dengan jumlah yang kecil, “ kata Saekan. Saekan mengatakan setiap bulan petugas keamanan ini mendapatkan honor Rp 250 ribu. Ini belum termasuk uang transportasi Rp 2 ribu sekali datang. Dalam sebulan, mereka masuk 20 hari yang terbagi atas tugas pos dan tugas piket. Jika mereka tugas pos, mereka mendapatkan uang makan sebesar Rp.10 ribu setiap kali datang dan jika piket, mereka mendapatkan uang makan Rp 15 ribu sekali datang. Para demonstran, yang semuanya adalah purnawirawan TNI, melakukan unjuk rasa dengan duduk diam dan sesekali melontarkan kata-kata gerutuan. Para pengunjuk rasa akhirnya diterima oleh Sekjen Depkeu, Agus Haryanto. Agus hanya bersedia menerima lima wakil, yang dipimpin oleh Musti, koordinator satpam. (Istiqomatul-Tempo News Room)
Berita terkait
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden
6 menit lalu
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden
Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.