Jalan Sekitar Stasiun Tanjung Priok Ditambal Darurat

Reporter

Editor

Senin, 28 Maret 2011 16:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kondisi Jalan R.E. Martadinata di sekitar pintu keluar Terminal Tanjung Priok memprihatinkan. Lubang-lubang besar berdiameter lebih dari satu meter banyak terdapat di sekitar terminal mulai dari Jalan Taman Stasiun dekat Kejaksaan dan lintasan rel stasiun menuju ke arah Pelabuhan.

Tak jarang lubang menyebabkan kemacetan hingga satu kilometer. Setiap harinya ratusan truk trailer, bus beraneka ukuran, mobil dan motor selalu berebut akses jalan ini. Batu-batu besar sempat dipasang untuk mengurangi dampak lubang, tetapi tetap tak banyak membantu.

"Saya sering terpaksa cari alternatif jalan lain yang tidak tergenang dan tidak banyak lubang," kata Endang, 32 tahun, warga Pademangan, salah satu pengemudi motor yang sedang melintas, Senin (28/3).

Berdasarkan pengamatan Tempo, hujan dan air pasang tinggi (rob) menciptakan lubang-lubang tersebut. Desember lalu, diameter lubang tidak sebesar sekarang. Drainase yang tak mampu mengalirkan air ke saluran-saluran yang lebih besar menjadi salah satu penyebabnya. Struktur tanah terminal yang rendah juga memperparah genangan.

Pada Kamis (24/3) lalu, misalnya, hujan deras sepanjang siang dan sore hari menciptakan genangan setinggi 30 hingga 50 sentimeter di sekitar terminal. Akibatnya para penumpang kesulitan saat ingin naik dan menuruni bus di terminal.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Utara Rifiq Abdullah membenarkan genangan sering terjadi karena drainase yang buruk. Saluran di area tersebut terbagi menjadi dua, sisi selatan masuk ke kali Tirem dan sisi utara masuk ke area Waduk Sunter Utara. Tetapi saluran tersebut satu paket dengan jalan nasional yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat (Kementerian Pekerjaan Umum). "Saluran dan jalannya kewenangan nasional," kata Rifiq.

Untuk menutup lubang, Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Utara Maman Suparman akan menimbun lubang dan kawasan yang rusak dengan batu koral berukuran lima sampai tujuh sentimeter. Perbaikan ini hanya bersifat sementara sebelum diperbaiki Direktorat Jenderal Bina Marga dalam beberapa bulan ini. "Sudah dikoordinasikan dengan Balai Besar Penanganan Jalan Raya," kata Maman.

Menurut Maman, jalan rusak di kawasan ini mencapai lebih dari 100 meter persegi. Proses perbaikan seharusnya dimulai hari ini. Tetapi pantauan Tempo hingga sore ini belum juga dilaksanakan.

Selain itu, Suku Dinas Pekerjaan Umum Air Jakarta Utara juga akan mengeruk saluran sekitar terminal untuk penanganan darurat mencegah genangan. Pengerukan akan dikerjakan tahun ini. "Karena banyak keluhan masyarakat," kata Rifiq.

Sebelumnya Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto pernah menyatakan peninggian dan betonisasi di Jalan RE Martadinata dilakukan mulai Maret. Dimulai dari daerah sekitar stasiun Ancol yang pernah nyaris ambles. Saat ini di kawasan tersebut, memang sudah mulai pengerjaan.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

5 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

30 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

38 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

58 hari lalu

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya