Warga Desak Masjid Ahmadiyah Disegel

Reporter

Editor

Senin, 4 April 2011 10:59 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO Interaktif, Bogor - Resah dengan aktivitas keagamaan yang dilakukan Jemaat Ahmadiyah, warga Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, mendesak Pemerintah Kota Bogor untuk menyegel Masjid Al-Mubarak.

Koordinator warga Asep Julfikar, mengatakan aksi warga rencananya akan digelar pada pukul 13.00 WIB nanti. Aksi akan diikuti sekitar 500 orang yang sebagian besar warga di Kelurahan Sindang Barang. Warga menolak semua aktivitas Jemaah Ahmadiyah Indonesia di Masjid Al-Mubarak. ''Warga resah masih ada aktivitas Ahmadiyah di Masjid Al-Mubarak,'' ujar Asep.

Menurut Asep, warga akan melakukan orasi di Jalan Sindang Barang Jero yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi masjid. ''Kami tidak akan masuk ke halaman masjid,'' ujar Asep.

Ketentuan para pengunjuk rasa tidak akan masuk ke halaman masjid itu diperoleh setelah warga bertemu dengan sejumlah tokoh pagi hari ini. Pertemuan yang berlangsung di salah satu kediaman warga itu membahas tentang pengamanan aksi itu. Dalam pertemuan, hadir Lurah Sindang Barang Dudun Dumiati, Kepala Polsek Bogor Barat Ajun Komisaris Hida Djahyono, Komandan Rayon Militer Kapten Infanteri Acep Komarudin.

Kepala Polsek Bogor Barat Ajun Komisaris Hida Djahyono, menjelaskan pihaknya hanya melakukan pengamanan. Terkait keinginan warga, polisi menyerahkan sepenuhnya terhadap Pemerintah Kota Bogor melalui tim yang dibentuk khusus menangani pelarangan kegiatan Jemaah Ahmadiyah. ''Disegel atau tidaknya nanti Tim yang akan menentukannya,'' ujar Hida.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Legiman, salah seorang warga yang tempat tinggalnya persis di samping masjid, menuturkan warga resah karena di Masjid Al-Mubarak masih dilakukan kegiatan seperti pengajian setiap minggu dan salat Jumat. ''Setiap minggu ramai jemaah Ahmadiyah, Kami sendiri tidak mengenal mereka warga dari mana,'' ujar Legiman.

Karena masih ada aktivitas Jemaat Ahmadiyah itu, warga mendesak supaya Pemerintah Kota Bogor menyegel masjid tersebut.

Diki Sudrajat

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya