Komnas Anak Desak Polisi Bebaskan DS

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2011 12:30 WIB

Dede Suhandi (kiri) dan Sukini membawa foto anak mereka Deli Suhandi di Kantor Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Jakarta, (4/4). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak mendesak Kepolisian Sektor Johar Baru, Jakarta Pusat segera membebaskan DS, 14 tahun, bocah yang dituduh mencuri kartu perdana telepon seluler senilai Rp 10 ribu. DS kini mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Ini sudah berlebihan. Anak yang membunuh saja bisa dibebaskan," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, di Kantornya Selasa (5/4).

Ia mengatakan Kepala Polsek Johar Baru menyalahi prosedur penanganan kasus anak sesuai dengan Surat Keputusan Bersama yang ditandatangai langsung Kapolri. "Masa dia (Kapolsek) tidak tahu ada SKB ini. Padahal, SKB-nya disebar oleh Bareskrim dan ada buku sakunya. Kalau tidak tahu, ya tanya," ujarnya.

Komnas menilai Polsek Johar Baru pun tidak bisa membuktikan kalau DS mencuri karena tidak ada laporan langsung dari penjual voucher. "Polisi ada di situ saat ada tawuran. Kalau kaca pemilik rusak, bukan berarti anak itu pelakunya," kata Arist.

Selain minimnya keterangan saksi, kata dia, polisi seharusnya melimpahkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Pusat karena di Polres ada unit khusus yang menangani kasus anak. "Ini juga salah prosedur. Tahap awal yang harus dilakukan adalah memanggil sekolah dan orang tua. Itu juga sebagai hukuman bagi anak," kata dia.

DS sendiri sudah 21 hari mendekam di penjara. Kasus ini berawal saat ada tawuran di Kampungnya di Gang 12 Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada 10 Maret lalu pukul 17.30 WIB. Saat itu siswa SMP Al Jihad itu bersama temannya RW dan ML berlindung di dekat toko penjual voucher yang hancur saat tawuran.

Dalam perjalanan pulang, DS menemukan kartu perdana. Siswa kelas 2 SMP itu kemudian diteriaki maling dan ML tertangkap. Esoknya, RW dan DS ditangkap di rumahnya. "Kasus ini mencoreng Kapolri yang sudah menandatangani SKB, di mana untuk kasus anak bisa dilakukan restorasi justice," katanya.

Komnas Anak mencatat sampai saat ini paling tidak ada 37 kasus anak, baik pelaku maupun korban, yang diproses hukum. Jumlahnya meningkat sekitar 18 persen dibandingkah tahun lalu.

Advertising
Advertising

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

2 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

3 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

7 hari lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

7 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

7 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

8 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

10 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

11 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

14 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya