Polisi Cari Orang Yang Tahu Perbuatan Anang Sumpena

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 14:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aparat kepolisian hingga hari ini masih mencari beberapa orang yang diduga mengetahui perbuatan tersangka pelaku bom Wisma Bhayangkari Mabes Polri, Anang Sumpena. Beberapa nama yang sedang kita cari ini terkait dengan keterangan Anang. Dia menyebut orang-orang yang tahu perbuatannya, kata Wakil kepala divisi humas Mabes Polri, Brigjen Polisi Edward Aritonang di kantornya, Senin (17/2). Namun, Aritonang tidak menyebut siapa nama-nama yang sedang dicari itu. Sebelum menjalankan aksinya, Anang mempersiapkan bahan baku dan bahan peledakan. Dia menghubungi sebuah bengkel untuk menyiapkan kontainer-nya, yakni tabung untuk memuat bahan peledaknya. Oleh sebab itu, kata Aritonang, pihaknya akan memperkuat penyelidikan kasus itu dengan memperoleh saksi-saksi tersebut dan alat bukti pendukung. Ditanya dimana alamat bengkel yang dimaksud, Aritonang mengelak, Jangan dulu. Namun, ia menegaskan, Anang akan dijerat pasal dalam Perpu 1 tahun 2002 tentang terorisme. Karena itu sudah merupakan tindakan teroris, ujarnya. Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihaknya secara scientific crime investigation, kata Aritonang, saat membandingkan sidik jari yang ditemukan itu memang ditemukan ada beberapa kesamaan yang lebih dari cukup untuk menarik suatu kesimpulan. Dalam waktu dekat, kata Aritonang, akan dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap Anang untuk memperoleh hasil tentang stabilitas emosi serta pemahaman terhadap keterangan yang telah disampaikan.Berdasarkan keterangan sementara, ia menyebutkan bahwa motifnya karena sakit hati, karena pernah merasa sebagai anggota polisi, sedang mengikuti pendidikan PTIK, tapi dikeluarkan karena terlibat kasus narkoba, katanya. Dalam proses tersebut, kata Aritonang, tersangka melakukan desersi, atau melarikan diri dari tugas atau tidak masuk kantor. Tim yang bekerja sampai pelaku bom Mabes ini bisa tertangkap, kata Aritonang, dipimpin Kombes Pol Adang Rochjana dari Mabes Polri. Selain tim dari Mabes Polri, juga dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Karena Anang ini juga punya orang tua yang tinggal di Bandung, jelasnya. Pemeriksaan terhadap Anang, Senin ini tampaknya sengaja dirahasiakan oleh polisi. Ada yang menyebut pemeriksaan di Polda Metro Jaya, ada juga informasi Anang telah dibawa ke Mabes Polri. Aritonang juga menolak menyebut dimana Anang diperiksa. (Dimas Adityo-Tempo News Room)

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 menit lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

9 menit lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

12 menit lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Nichkhun Kembali ke Jakarta Setelah 9 Tahun, Beri Spoiler 2PM Comeback?

14 menit lalu

Nichkhun Kembali ke Jakarta Setelah 9 Tahun, Beri Spoiler 2PM Comeback?

Nichkhun senang bisa kembali datang lagi ke Indonesia dan mengaku sedang mempersiapkan sesuatu untuk proyek baru tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

19 menit lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

20 menit lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

23 menit lalu

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan bakal tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

35 menit lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemain Uzbekistan Ini Sebut Timnas Indonesia Punya Tim Kuat

36 menit lalu

Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemain Uzbekistan Ini Sebut Timnas Indonesia Punya Tim Kuat

Pemain Timnas Uzbekistan U-23, Umarali Rakhmonaliev, mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

42 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Perdana Praperadilan Panji Gumilang akan Digelar Hari Ini

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya