TEMPO Interaktif, Jakarta - Bus luar kota atau lebih dikenal dengan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang sebelumnya beroperasi di Terminal Grogol, Jakarta Barat, sudah mulai dialihkan di Terminal Kalideres. Menurut Hengki Sitorus, Kepala Terminal Kalideres, pengalihan itu sebenarnya sudah mulai terjadi sejak loket-loket tiket AKAP di Terminal Grogol dibongkar.
"Jumlah bus AKAP yang beralih ke Kalideres mencapai 30 bus per hari," ujarnya ketika dihubungi via telepon Rabu siang ini (20/4). Beralihnya bus AKAP ini menyebabkan peningkatan penumpang di Terminal Kalideres sekitar 15-20 persen. "Masih dapat kami tangani," katanya. Hengki mengatakan Kalideres mampu menampung hingga 50 bus AKAP limpahan dari Grogol setiap harinya. "Terutama malam hari, saat bus tidak terlalu banyak di terminal," katanya.
Meski begitu, pegawai penjualan tiket dari perusahaan otobus (PO) dari Terminal Grogol tidak ikut mengalihkan kegiatannya ke Kalideres. "Karena di sini juga sudah ada pegawainya sendiri," katanya.
Pelarangan operasional bus AKAP yang dilakukan per 1 April lalu, diikuti pembongkaran loket penjualan tiket, merupakan upaya memulihkan kembali fungsi Terminal Grogol sebagai terminal angkutan dalam kota. Selain itu, keberadaan bus AKAP di terminal ini dianggap menambah kemacetan di kawasan Grogol karena selain ngetem, masuknya bus AKAP ke dalam kota menambah volume kendaraan yang memperparah kemacetan.
RATNANING ASIH