Kuburan Sampah Lambungkan Untung Jawa

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 11:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk membantu mengurangi volume sampah kiriman yang menumpuk, warga Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, memiliki kebiasaan mengubur sampah di pekarangan rumah. Pengolahan lewat insinerator dan bantuan warga lokal itu kini mampu mengurangi sampah yang datang menumpang gelombang laut itu hingga tinggal sekitar enam ton.

Lurah Pulau Untung Jawa Eko Suroyo Sugeng mengatakan dikuburnya sampah di pekarangan rumah merupakan cara tradisional warga lokal. Warga Untung Jawa yang rata-rata berprofesi sebagai pembuat batako pasir laut memang memiliki kubangan di pekarangan, bekas urukan pekerjaannya itu. “Sehingga lubang besar itu diberdayakan warga untuk menimbun sampah di dalamnya,” katanya, Senin, 9 Mei 2011.

Menurut Eko, penanganan sampah dengan menggunakan insinerator yang dimiliki pihaknya tidak cukup. Alat pembakar sampah itu cuma mampu memusnahkan 3 meter kubik sampah per sekali bakar. Antisipasi lain yang dilakukan di pulau berpenghuni 2.034 jiwa ini adalah dengan memasang jaring sepanjang 100 meter di dermaga utama.

Semua cara yang dikerahkan itu mampu membuat Pulau Untung Jawa tercatat mewakili Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam kelompok enam besar lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) se-Indonesia pada 2011. Untung Jawa menyisihkan 457 kabupaten dan bersaing dengan Kabupaten Tanggamus (Lampung), Kabupaten Poso (Sulawesi Tengah), Kabupaten Badung (Bali), dan Minahasa Selatan (Sulawesi Utara) untuk menjadi nomor satu. "Penilaian akan dilakukan pada 10 Mei 2011," kata Eko.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya