Kenalkan: Abdul Wahab, Tukang Parkir Tertua di Jakarta

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juni 2011 10:45 WIB

Abdul Wahab, Tukang Parkir. (Amandra/TEMPO)

TEMPO Interaktif, Abdul Wahab, namanya. Kulitnya gelap dan keriput. Matahari dan knalpot kendaraan Jakarta menjadi teman setianya. Bunyi sempritnya memang sudah tak sekuat dulu lagi, tapi Abdul Wahab, di usianya yang ke 70, masih setia dengan pekerjaannya sebagai juru parkir. Melihat usianya yang sudah renta, boleh jadi dia merupakan juru parkir paling tua di Jakarta.

Di usia yang senja itu, tiap pagi, dia rutin berangkat ke tempat kerjanya, yakni lokasi dekat Masjid Jami’. Bermodal sempritan dan baju seragam berwarna biru muda, dia memarkir kendaraan yang ada di sana. Dia baru pulang ketika matahari sudah benar-benar tenggelam. “Setelah itu, giliran teman yang lain,” katanya.

Sudah 55 tahun Abdul Wahab menjalani pekerjaannya itu. Ketika itu, pada 1956, pria yang hanya lulusan sekolah dasar ini mulai meniup peluitnya. Lokasinya tak berpindah: di ruas jalan Gajah Mada. “Sejak umur 15 tahun sampai sekarang, saya cari makan ya dari juru parkir,” katanya.

Wahab tidak membual. Dia pun menunjukkan tanda pengenal juru parkir DKI Jakarta dan koleksi karcis parkir yang setengah robek dari tahun 1956. “Saya jadi juru parkir dari tiket parkir masih 20 perak sampai sekarang,” katanya.

Di saat Jalan Gajah Mada dipenuhi dengan mobil-mobil licin dan baru, pendapatan Wahab tetap saja cekak. Sehari hari, katanya, dia wajib menyetor Rp 60 ribu ke UPT Perparkiran Jakarta. “Sisanya buat menghidupi keluarga saya. Kadang Rp 40 ribu, kadang Rp 50 ribu, ya sedapatnya saja. Rezeki datangnya dari Allah,” katanya.

Uang itu pula yang harus disisihkan untuk anaknya yang kini masih kuliah di Surabaya agar bisa menamatkan pendidikannya. “Jangan sampai dia susah kayak saya,” tutur bapak dua putra itu.

Namun, kini tak ada lagi uang yang bisa dibawa pulang. Senin kemarin, 20 Juni 2011, Pemerintah DKI Jakarta menerapkan larangan parkir di pinggir Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, kebijakan ini dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan ini. "Jalur yang selama ini tersendat akibat parkir, bisa dilewati hingga 1.800 kendaraan per jam," katanya.

Abdul Wahab pun bergabung dengan Solidaritas Juru Parkir, Pedagang Kaki Lima, Karyawan dan Pengusaha Glodok, Gajah Mada, dan Hayam Wuruk. Mereka menolak kebijakan larangan parkir on street di kawasan ekonomi itu. Selasa kemarin, Wahab ikut unjuk rasa di DPRD Jakarta.

Meskipun tak lagi muda, semangatnya tak kalah dengan juru parkir lain ketika menjawab yel-yel orasi yang diteriakkan oleh Lieus Sungkharisma, koordinator paguyuban ini.

Solusi untuk juru parkir bukannya nihil. Kepala UPT Perparkiran Enrico Vermy mengatakan pihaknya telah memindahkan 22 dari 165 juru parkir di kawasan itu ke Lapangan IRTI Monas, Jalan Sabang, dan Jalan Menteng. Sebanyak 70 juru parkir sedang dalam proses mutasi. “Sisanya akan dipindahkan secara bertahap,” kata Enrico.

Wahab enggan pindah. “Di tempat lain, kan, sudah ada juru parkirnya. Saya enggak mau mengambil jatah nafkah orang lain,” kata dia.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI




Berita terkait

Jakarta Rayakan Ulang Tahun Terakhirnya sebagai Ibu Kota?

59 hari lalu

Jakarta Rayakan Ulang Tahun Terakhirnya sebagai Ibu Kota?

Kota Jakarta tampaknya akan merayakan ulang tahun terakhirnya sebagai ibu kota negara pada 22 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Jakarta Fair 2023: Transaksi Rp 7,3 Triliun selama 33 Hari, 6,3 Juta Pengunjung, 2.500 Penyewa

17 Juli 2023

Deretan Fakta Jakarta Fair 2023: Transaksi Rp 7,3 Triliun selama 33 Hari, 6,3 Juta Pengunjung, 2.500 Penyewa

Jakarta Fair 2023 resmi ditutup. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

17 Juli 2023

Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

Ketua Panitia Jakarta Fair 2023 Karuna Murdaya mengucapkan terima kasih kepada semua kalangan yang membantu kesuksesan PRJ.

Baca Selengkapnya

Pekan Terakhir PRJ, Pengunjung Berburu Barang Diskonan

10 Juli 2023

Pekan Terakhir PRJ, Pengunjung Berburu Barang Diskonan

Pantauan Tempo di gate 9 PRJ, pengunjung tampak ramai, namun tidak sesak.

Baca Selengkapnya

HUT Jakarta, Bapenda DKI Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 29 Desember 2023

28 Juni 2023

HUT Jakarta, Bapenda DKI Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 29 Desember 2023

Dalam program pemutihan pajak ini, Bapenda juga memberikan penghapusan sanksi administrasi wajib pajak yang bayar pokok pajak mulai 22 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Jakarta dengan Jalan-jalan di 5 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu

24 Juni 2023

Rayakan HUT Jakarta dengan Jalan-jalan di 5 Destinasi Wisata Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu memiliki gugusan pulau sebagai destinasi wisata. Pada HUT Jakarta ke-496, ayo jalan-jalan ke Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT saat HUT Jakarta ke-496, Hanya Rp 1

22 Juni 2023

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT saat HUT Jakarta ke-496, Hanya Rp 1

Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT berlaku Rp 1 saat HUT Jakarta ke-496

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Jakarta, Heru Budi Kesulitan Saat Ikut Lomba Masak Nasi Goreng

22 Juni 2023

Ulang Tahun Jakarta, Heru Budi Kesulitan Saat Ikut Lomba Masak Nasi Goreng

Heru Budi mengapresiasi lomba masak yang diadakan untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta ini dan berharap dapat memperkuat kekompakan internal.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Acara Ulang Tahun Jakarta Hari Ini, dari Upacara sampai Hiburan

22 Juni 2023

Rangkaian Acara Ulang Tahun Jakarta Hari Ini, dari Upacara sampai Hiburan

Hari ini, Kamis 22 Juni 2023, bertepatan dengan Ulang Tahun Jakarta ke-496.

Baca Selengkapnya

HUT Jakarta, Harper MT Haryono Sajikan Bir Pletok

21 Juni 2023

HUT Jakarta, Harper MT Haryono Sajikan Bir Pletok

Bir pletok merupakan salah satu minuman tradisional Betawi yang populer di Jakarta. Meskipun namanya bir, minuman ini tidak mengandung alkohol sama sekali.

Baca Selengkapnya