TEMPO Interaktif, Jakarta - Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio, Jakarta Selatan, mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atas pemukulan dan ancaman yang dialami ketua perhimpunan itu, Nieke Ms. Pengaduan dilakukan di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2011. Pengacara Nieke, Agung Mattauch, mengatakan pemukulan yang diduga dilakukan oleh Rudy Pesik terjadi pada 10 September 2009. Kasus ini kini masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Nieke yang didampingi Agung mengadukan adanya tindak teror yang dilakukan terdakwa Rudy Pesik kepada pihak Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio. Agung mengatakan terdakwa yang ditemani pengawalnya mengancam dan mencaci maki kubu kliennya, baik dalam ruang sidang dan di luar ruang sidang.
Agung menambahkan, saat menjalani persidangan, terdakwa dan para pengawalnya sempat mengambil foto pihak Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio yang hadir satu per satu. "Itu sebenarnya kan tidak boleh dilakukan dalam ruang sidang. Kami menganggap itu teror," kata Agung di kantor Komnas HAM.
Perwakilan Komnas HAM yang menemui Nieke, Kabul Supriyadhie, mengatakan Komnas HAM akan merespons aduan ini. "Kami akan mendorong agar kasus dapat segera selesai," kata dia.
Kabul mengatakan Komnas HAM akan meminta dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen tersebut bisa berupa berbagai surat yang telah dikeluarkan dalam kasus ini dari proses pelaporan ke polisi hingga persidangan.
Mengenai tindakan teror yang dilakukan terdakwa, Kabul mengatakan pihaknya akan menyampaikan rekomendasi dengan fakta-fakta yang ada kepada pengadilan. Kabul juga mempertanyakan keputusan hakim yang menangguhkan penahanan terdakwa jika memang faktanya terdakwa melakukan tindak teror kepada pihak korban. Menurutnya, tujuan penahanan terdakwa di rumah tahanan agar terdakwa tidak melakukan kesalahannya lagi. "Tapi, baru tahap proses saja terdakwa sudah melakukan kesalahan lagi," ucapnya.
Agung berharap dengan diterimanya aduan oleh pihak Komnas HAM, persidangan akan berjalan lebih obyektif dan tidak ada aksi teror dan ancaman dari pihak terdakwa. Namun, Agung tetap mengungkapkan kekhawatirannya akan aksi teror dan ancaman dari pihak terdakwa terulang lagi.
Kasus ini bermula pada 10 September 2009 saat pihak Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio menertibkan paksa Resto Vegas milik Rudy Pesik, yang sebelumnya telah menerima surat peringatan penertiban bangunan resto tersebut. Namun, Rudy Pesik beserta pengawalnya mendatangi Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio karena tidak terima dengan penertiban paksa tersebut. Peristiwa tersebut berakhir dengan pemukulan oleh terdakwa kepada Nieke.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender
11 hari lalu
Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual
7 Februari 2024
Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita
6 Februari 2024
Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara
Baca SelengkapnyaKemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan
10 Desember 2023
KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.
Baca SelengkapnyaBintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan
26 Maret 2023
Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.
Baca SelengkapnyaArgentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos
24 Maret 2023
Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022
7 Maret 2023
Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.
Baca SelengkapnyaSambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik
7 Maret 2023
Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain
20 Februari 2023
Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine
10 Februari 2023
Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine
Baca Selengkapnya