TEMPO Interaktif, Jakarta - Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) akan segera meluncurkan 20 armada Kopaja AC jurusan Ragunan Belakang-Slipi (S13) dalam waktu dekat ini. "Kedua puluh bus AC ini merupakan peremajaan Kopaja di jurusan ini sebagai pengganti bus yang sudah tua," kata Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki melalui telepon pagi ini, Rabu, 27 Juli 2011.
Berbeda dengan Kopaja reguler yang berwarna putih-hijau, Kopaja AC akan berwarna hijau-silver. Nanang mengatakan tarif Kopaja ini rencananya dipatok sebesar Rp 5.000. Namun, selama awal peluncuran akan dikenai harga promo yang besarnya sama dengan Kopaja reguler, Rp 2.000. "Rencananya diluncurkan 29 Juli, tapi kemungkinan diundur karena masih menunggu proses di Dinas Perhubungan," ujar Nanang. Namun, peluncurannya di Ragunan tidak akan terlalu jauh dari rencana awal.
Nanang mengatakan perubahan yang dibawa Kopaja AC ini bukan hanya mengubah Kopaja menjadi kendaraan berpendingin, tapi juga sebagai pilot project pembaruan manajemen angkutan. Perubahan yang dilakukan meliputi sistem pembayaran awak bus, dari sistem setoran menjadi sistem gaji bulanan, pemberian seragam dan mereka akan dilindungi dengan asuransi kesehatan yang juga berlaku bagi keluarganya. "Bila sopir tidak lagi kejar setoran, diharapkan perilaku ugal-ugalannya dapat berkurang."
Bila program Kopaja AC ini sukses, kata Nanang, kemungkinan program yang sama akan diperbanyak di jalur-jalur lain. "Prinsip kami meningkatkan pelayanan, aman, nyaman dan menyenangkan, sehingga bisa menjadi alternatif warga Jakarta dan diharapkan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi."
RATNANING ASIH
Berita terkait
Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas
16 Juni 2020
Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.
Baca SelengkapnyaBPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi
23 Februari 2018
BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi
4 Oktober 2017
PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.
Baca SelengkapnyaAngkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama
12 April 2016
Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap
31 Maret 2016
Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.
Baca SelengkapnyaTarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit
31 Maret 2016
Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.
Baca SelengkapnyaOrganda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif
31 Maret 2016
Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan
12 Januari 2016
Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.
Baca SelengkapnyaKetua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen
9 Januari 2016
Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen
Baca SelengkapnyaHarga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun
8 Januari 2016
Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.
Baca Selengkapnya