TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Sekolah Dasar Negeri 04 Bambu Apus, Rotua Siregar, akan dicopot dari jabatannya pekan ini. Kepastian itu dikatakan Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Abdul Rasyid. "Pekan ini dia diganti," katanya melalui sambungan telepon, Kamis, 28 Juli 2011.
Rasyid mengatakan bahwa pergantian Rotua sudah lama diprogramkan. "Bukan karena tuntutan wali murid," ujarnya. Menurutnya, program mutasi kepala sekolah dinominasikan setiap tahun. Artinya, ada nominasi kepala sekolah yang akan dirotasi secara berkala.
Pergantian kepala sekolah ini, kata dia, sepenuhnya kewenangan Dinas Pendidikan. Untuk memeriksa adanya penyelewengan dana Bantuan Operasional Pendidikan dan Bantuan Operasional Sekolah, dia menyerahkannya ke Bagian Pemeriksa Kota. "Itu pemerintah kota. Bukan kewenangan saya."
Dia menyesali aksi penggembokan yang dilakukan wali murid. Pihaknya menganggap aksi itu melanggar kode etik pendidikan. "Amat tidak mendidik," kritiknya.
Sebanyak 200 wali murid menggembok gerbang SD Negeri 04 Bambu Apus kemarin sore. Mereka menyegel gedung sekolah karena tuntutan melengserkan kepala sekolah berulang kali tidak dipenuhi. Namun, hari ini, gembok sudah dibongkar. Siswa mengikuti kegiatan belajar-mengajar seperti biasa.
HERU TRIYONO
Berita terkait
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi
9 September 2013
Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.
Baca SelengkapnyaKuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi
7 September 2013
Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS
7 September 2013
Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.
Baca SelengkapnyaKuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang
6 September 2013
Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.
Baca SelengkapnyaKuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah
6 September 2013
Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.
Baca SelengkapnyaKPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik
6 September 2013
Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.
Baca SelengkapnyaKuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing
6 September 2013
AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.
Baca SelengkapnyaKuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program
5 September 2013
Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.
Baca SelengkapnyaUkur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan
5 September 2013
SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'
Baca SelengkapnyaData Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes
4 September 2013
Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.
Baca Selengkapnya