TEMPO Interaktif, Jakarta-Inspeksi pasar yang sedang gencar dilakukan aparat pemerintah kota dimanfaatkan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mengoptimalkan saluran telepon pengaduan khusus yang dimilikinya, kemarin. Anggota masyarakat yang menemukan makanan kedaluwarsa atau tak layak konsumsi juga bisa langsung melaporkannya ke polisi.
Bukan cuma lewat telepon, warga juga bisa mengadu dengan menulis komentar di akun Facebook milik Direktorat Reserse Kriminal Polda. Asalkan informasi yang diberikan jelas, Kepala Sub-Direktorat I Perindustrian dan Perdagangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sandi Nugroho, mengatakan, “Nanti akan ada tim memeriksa ke tempat yang diadukan.”
Sandi mengatakan, saluran-saluran pengaduan khusus untuk temuan makanan kedaluwarsa itu sudah lama dibuat. Hanya, belum optimal dimanfaatkan oleh masyarakat.
Saluran telepon itu dilayani petugas piket yang menerima aduan selama 24 jam. Selain memberi informasi yang akurat, seorang petugas piket, Toto, yang dihubungi Tempo kemarin, menambahkan, “Akan lebih baik kalau pelapor juga menyiapkan sampel makanan dan minuman yang kedaluwarsa itu.”
Untuk layanan ini, kepolisian bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Kami lakukan penindakan bersama, juga inspeksi-inspeksi mendadak.”
Posko pengaduan itu dibuka lantaran banyak ditemukan makanan-makanan yang tak layak konsumsi. Menjelang hari raya Lebaran, kemungkinan itu diwaspadai.
Kemarin Suku Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Jakarta Barat menemukan 20 daging ayam yang sudah tak segar di Pasar Grogol, Grogol Petamburan. "Daging sudah memar-memar. Kemungkinan juga berformalin karena sudah dua-tiga hari," kata Kepala Seksi Perdagangan dalam Negeri Suku Dinas KUMKM Jakarta Barat Febby Prabawati.
Selain itu, ditemukan 2 kilogram daging sapi yang warnanya sudah kehitaman dan diperkirakan sudah berusia sepekan. "Nanti akan saya tegur dulu. Kalau bisa, barangnya juga ditarik," ujar James Silalahi, Kepala Pasar Grogol.
Makanan tak layak konsumsi ini dilarang dijual, sedangkan tiga pedagang pasar yang terkena razia hanya diberi peringatan. "Tindakan nanti dari wali kota, dinas, serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan," ujar Febby.
Bukan hanya di pasar tradisional, Suku Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Jakarta Timur kemarin juga menemukan tujuh ekor atau 7,8 kilogram daging ayam potong tidak layak konsumsi di tiga swalayan dan hipermarket. Secara kasatmata tampak jelas daging itu sudah kuning kehitaman. Ketika bungkus plastik dibuka petugas, dagingnya agak berlendir dan berbau tidak sedap.
Asisten Manajer Perishable Superindo, Wiwin Widiyani, mengatakan sebagian daging ayam yang ditemukan di tempatnya itu adalah hasil sortiran dan memang tidak akan diperdagangkan lagi. Ketujuh ayam itu akan dimusnahkan karena sudah tidak layak konsumsi.
Untuk memastikannya, petugas tetap menyita sejumlah daging itu. Inspeksi akan dilakukan hingga Lebaran nanti dan berfokus pada daging dan ayam potong. Setidaknya sekitar 30 pasar tradisional dan 25 pasar swalayan akan diinspeksi.
ANANDA BADUDU | HERU TRIYONO | RATNANING ASIH | ENDRI K
Berita terkait
Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal
40 hari lalu
IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.
Baca SelengkapnyaOxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel
23 Desember 2023
Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.
Baca SelengkapnyaBahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung
18 Desember 2023
Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.
Baca SelengkapnyaBakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman
13 Desember 2023
Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.
Baca SelengkapnyaStok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia
24 November 2023
Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes
Baca SelengkapnyaPentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi
16 Oktober 2023
Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.
Baca Selengkapnya4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi
26 September 2023
Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?
Baca Selengkapnya9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing
26 September 2023
Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.
Baca Selengkapnya10 Macam Bumbu Dapur Lengkap dengan Rasa dan Kegunaannya
30 Agustus 2023
Deretan bumbu dapur andalan yang membuat makanan tradisional terasa lezat
Baca Selengkapnya7 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Blender
18 Agustus 2023
Untuk mendapatkan hasil memuaskan dari bahan makanan Anda, penggunaan blender sebagai peralatan memasak mungkin perlu diperhatikan. Sebab terdapat beberapa bahan makanan yang tidak boleh Anda masukkan ke dalam blender Anda.
Baca Selengkapnya